Sekarang, selama hampir 100 tahun berdiri, Toko Roti Tan Keng Chu mulai melebarkan sayap di dunia kuliner.
Terlihat dari hidangan roti yang mulai bervariasi dan terdapat restoran yang menyediakan menu berisi seluruh masakan dengan berbahan dasar roti dan hidangan baru. Seperti mac and cheese, pizza toast, zuppa soup dan lain-lain.
Yang membuat Toko Roti Tan keng Chu bisa bertahan sampai saat karena hal sederhana yang selalu diterapkam Mulyana dalam menjalankan tokonya.
“Yang penting ada tiga, murah, besar, enak,” jelas pria yang mulai menjalankan bisnis keluarga dari kelas satu SMA.
Baca juga: Sate Maranggi Legendaris di Cianjur Ini Terjual 3.000 Tusuk Setiap Hari, Ini Rahasianya...
Tak bisa dibohongi, toko roti satu itu memang memenuhi tiga faktor itu. Salah satunya roti manis yang satu porsinya dijual hanya Rp.3000, dengan porsi yang besar dan rasa yang nikmat. Dengan bermodal tekad itu toko roti Tan Keng Chi masih bertahan hingga kini.
Berpusat di Cianjur, pengunjung dari toko roti satu ini berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jakarta, Serang, Sumatera, dan masih banyak lagi.
Walaupun memiliki banyak penggemar, roti dari Tan Keng Chu tidak membuka cabang ke beberapa kota besar seperti Jakarta. Hal ini karena roti harus dikirim dari Cianjur dan memakan waktu yang cukup lama, sedangkan roti hanya bertahan 3 hari saja.
“Tidak bisa buka cabang, karena akan macet dijalan. Keburu basi, Rotinya tahan 3 hari. Jadi hari ini bikin besok, lusa turun,” jelasnya.
Untuk menikmati roti jadul zaman kolonial, kamu dapat mengunjungi .Toko buka setiaphari dari pukul 09.30 WIB hingga 20.00 WIB.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.