Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengen Naik Gunung? 3 Tips Supaya Dapat Izin Orangtua

Kompas.com - 14/10/2019, 13:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Ni Luh Made Pertiwi F.

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Naik gunung merupakan hobi yang tengah digandrungi generasi milenial. Anak-anak muda berlomba-lomba untuk melihat keindahan alam yang ada di gunung, dan mengunggahnya di media sosial.

Baca juga: 5 Jenis Pendaki yang Dilarang Mendaki Gunung Pakuwaja

Namun, beberapa orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk berkegiatan mendaki gunung dengan berbagai alasan.

Salah satu perempuan pertama yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia, puncak Gunung Everest, Fransiska Dimitri, memberikan tips bagaimana caranya agar orangtua mengizinkan untuk naik gunung.

Deedee membagikan 3 tips bagi generasi milenial di antaranya:

1. Berikan penjelasan detail kepada orang tua

Jika kamu ingin bepergian entah itu naik gunung dan ke mana pun, hendaknya kamu mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua.

Baca juga: 4 Tips Mendaki Gunung di Musim Kemarau

Kamu bisa memberikan detail gunung yang ingin dituju, transportasi yang akan digunakan, hingga rincian biaya. Orangtua kamu pasti akan mempertimbangkan itu semua.

“Orangtua pasti nanya tuh persiapan kita kayak gimana, udah siap apa belum, nah kita komunikasikan itu semua biar jelas,” kata Deedee kepada Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).

 

Salah satu wanita pertama Indonesia yang berhasil Seven Summits, Fransiska Dimitri tengah menceritakan pengalamannya saat menaklukkan Everest, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).Nicholas Ryan Aditya Salah satu wanita pertama Indonesia yang berhasil Seven Summits, Fransiska Dimitri tengah menceritakan pengalamannya saat menaklukkan Everest, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

2. Beritahukan resiko tantangan dan cara mengantisipasi

Orangtua pasti selalu menanyakan dan khawatir ketika anaknya pergi jauh, termasuk saat hendak naik gunung. Coba beritahu dan komunikasikan apa saja resiko tantangan yang ada selama mendaki gunung.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Simak Estimasi Waktunya

Bicarakan bahwa tantangan naik gunung itu adalah fisik dan mental yang siap dan baik. Kamu bisa bahwa kamu sudah mempersiapkan jauh hari sebelum mendaki.

Selain itu kamu bisa beritahu bagaimana cara mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mendaki gunung, seperti kamu sudah membawa peralatan P3K, peralatan mendaki gunung yaitu alat masak, pakaian, dan bekal makanan serta minuman.

3. Beritahukan hal positif mendaki gunung

Semua kegiatan itu ada positif dan negatifnya. Beritahukan pada orangtua hal positif yang didapat saat mendaki gunung, seperti lebih dapat mengenal alam, bagaimana cara merawat alam, menjadi lebih tangguh dalam bertahan hidup, menjadi lebih kuat mental.

Baca juga: 7 Tips untuk Meminimalkan Risiko Tersesat saat Mendaki Gunung

“Kamu juga bisa beritahukan hal positifnya lagi itu dapat mengatur waktu, manajemen waktu tingkat tinggi, karena naik gunung itu kan butuh itinerary dan lain-lain, persiapan juga, segala macam itu bisa mengarah ke positif,” kata Deedee.

Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.

4. Latihan fisik

Deedee juga membagikan tips persiapan fisik sebelum melakukan ekspedisi. Beberapa persiapan fisiknya yaitu membawa beban seberat 30 kilogram, berlatih memanjat tebing, lari menanjak dan lari tracking, push up sit up, yoga hingga berenang.

“Dulu kita ke Gunung Sindoro Sumbing buat simulasi Seven Summits, kalau ke Aconcagua itu kita latihannya di Argopuro,” jelasnya sembari mengingat perjuangan dalam menempuh Seven Summits.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com