Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 14/10/2019, 13:18 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com – Naik gunung merupakan hobi yang tengah digandrungi generasi milenial. Anak-anak muda berlomba-lomba untuk melihat keindahan alam yang ada di gunung, dan mengunggahnya di media sosial.

Baca juga: 5 Jenis Pendaki yang Dilarang Mendaki Gunung Pakuwaja

Namun, beberapa orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk berkegiatan mendaki gunung dengan berbagai alasan.

Salah satu perempuan pertama yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia, puncak Gunung Everest, Fransiska Dimitri, memberikan tips bagaimana caranya agar orangtua mengizinkan untuk naik gunung.

Deedee membagikan 3 tips bagi generasi milenial di antaranya:

1. Berikan penjelasan detail kepada orang tua

Jika kamu ingin bepergian entah itu naik gunung dan ke mana pun, hendaknya kamu mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua.

Baca juga: 4 Tips Mendaki Gunung di Musim Kemarau

Kamu bisa memberikan detail gunung yang ingin dituju, transportasi yang akan digunakan, hingga rincian biaya. Orangtua kamu pasti akan mempertimbangkan itu semua.

“Orangtua pasti nanya tuh persiapan kita kayak gimana, udah siap apa belum, nah kita komunikasikan itu semua biar jelas,” kata Deedee kepada Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).

 

Salah satu wanita pertama Indonesia yang berhasil Seven Summits, Fransiska Dimitri tengah menceritakan pengalamannya saat menaklukkan Everest, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).Nicholas Ryan Aditya Salah satu wanita pertama Indonesia yang berhasil Seven Summits, Fransiska Dimitri tengah menceritakan pengalamannya saat menaklukkan Everest, Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

2. Beritahukan resiko tantangan dan cara mengantisipasi

Orangtua pasti selalu menanyakan dan khawatir ketika anaknya pergi jauh, termasuk saat hendak naik gunung. Coba beritahu dan komunikasikan apa saja resiko tantangan yang ada selama mendaki gunung.

Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Simak Estimasi Waktunya

Bicarakan bahwa tantangan naik gunung itu adalah fisik dan mental yang siap dan baik. Kamu bisa bahwa kamu sudah mempersiapkan jauh hari sebelum mendaki.

Selain itu kamu bisa beritahu bagaimana cara mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mendaki gunung, seperti kamu sudah membawa peralatan P3K, peralatan mendaki gunung yaitu alat masak, pakaian, dan bekal makanan serta minuman.

3. Beritahukan hal positif mendaki gunung

Semua kegiatan itu ada positif dan negatifnya. Beritahukan pada orangtua hal positif yang didapat saat mendaki gunung, seperti lebih dapat mengenal alam, bagaimana cara merawat alam, menjadi lebih tangguh dalam bertahan hidup, menjadi lebih kuat mental.

Baca juga: 7 Tips untuk Meminimalkan Risiko Tersesat saat Mendaki Gunung

“Kamu juga bisa beritahukan hal positifnya lagi itu dapat mengatur waktu, manajemen waktu tingkat tinggi, karena naik gunung itu kan butuh itinerary dan lain-lain, persiapan juga, segala macam itu bisa mengarah ke positif,” kata Deedee.

Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Lanskap Ranu Kumbolo di Gunung Semeru, Lumajang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2019). Ranu Kumbolo menjadi sumber mata air bagi pendaki yang akan naik ke puncak Gunung Semeru.

4. Latihan fisik

Deedee juga membagikan tips persiapan fisik sebelum melakukan ekspedisi. Beberapa persiapan fisiknya yaitu membawa beban seberat 30 kilogram, berlatih memanjat tebing, lari menanjak dan lari tracking, push up sit up, yoga hingga berenang.

“Dulu kita ke Gunung Sindoro Sumbing buat simulasi Seven Summits, kalau ke Aconcagua itu kita latihannya di Argopuro,” jelasnya sembari mengingat perjuangan dalam menempuh Seven Summits.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani

5 Aturan Berkunjung ke Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Tempat Wafatnya Jenderal Ahmad Yani

Travel Tips
Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Aktivitas di Museum Sasmitaloka Pahlawan Revolusi, Lihat Lokasi Penembakan Jenderal Ahmad Yani

Travel Tips
Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Klarifikasi Super Air Jet yang Penerbangan Rute Samarinda-Surabaya Terlambat Hampir 4 Jam

Travel Update
Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Rute ke Spot Riyadi, Tempat Nikmati Pagi usai Sahur di Yogyakarta

Travel Tips
AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

AirAsia Akan Buka Rute Jakarta-Perth PP, Tiket Mulai Rp 1,2 Juta

Travel Update
Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Nosarara Nosabatutu, Tempat Ngabuburit di Palu dengan Panorama Alam

Jalan Jalan
3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

3 Tips Kebagian Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Datang Subuh

Travel Tips
Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Tarif Tol Jakarta-Cikampek 2023, Cek Sebelum Mudik 

Travel Tips
Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Jangan Lakukan 4 Hal Ini Saat ke Pameran Artefak Nabi Muhammad

Travel Tips
10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

10 Masjid Unik di Rest Area, Ada yang Berbentuk Bulat dan Tanpa Kubah

Jalan Jalan
Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Bagasi Gratis Lion Air Jadi 15 Kg untuk 8 Rute Ini

Travel Update
2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

2 Hotel di Bali Masuk Daftar Hotel Terbaik di Dunia 2022

Travel Update
Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Istana Maimun, Tempat Ngabuburit di Medan yang Cocok untuk Keluarga

Jalan Jalan
Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Masuk ADWI 2023, Desa Wisata Kubu Gadang Punya Banyak Paket Wisata

Jalan Jalan
Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Manchester di Inggris Terapkan Pajak Turis mulai Rp 18.000 per 1 April

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+