JAKARTA, KOMPAS.com – Naik gunung merupakan hobi yang tengah digandrungi generasi milenial. Anak-anak muda berlomba-lomba untuk melihat keindahan alam yang ada di gunung, dan mengunggahnya di media sosial.
Baca juga: 5 Jenis Pendaki yang Dilarang Mendaki Gunung Pakuwaja
Namun, beberapa orangtua tidak mengizinkan anaknya untuk berkegiatan mendaki gunung dengan berbagai alasan.
Salah satu perempuan pertama yang berhasil mengibarkan bendera Merah Putih di puncak tertinggi dunia, puncak Gunung Everest, Fransiska Dimitri, memberikan tips bagaimana caranya agar orangtua mengizinkan untuk naik gunung.
Deedee membagikan 3 tips bagi generasi milenial di antaranya:
1. Berikan penjelasan detail kepada orang tua
Jika kamu ingin bepergian entah itu naik gunung dan ke mana pun, hendaknya kamu mengkomunikasikan hal tersebut kepada orang tua.
Baca juga: 4 Tips Mendaki Gunung di Musim Kemarau
Kamu bisa memberikan detail gunung yang ingin dituju, transportasi yang akan digunakan, hingga rincian biaya. Orangtua kamu pasti akan mempertimbangkan itu semua.
“Orangtua pasti nanya tuh persiapan kita kayak gimana, udah siap apa belum, nah kita komunikasikan itu semua biar jelas,” kata Deedee kepada Kompas.com, Sabtu (12/10/2019).
2. Beritahukan resiko tantangan dan cara mengantisipasi
Orangtua pasti selalu menanyakan dan khawatir ketika anaknya pergi jauh, termasuk saat hendak naik gunung. Coba beritahu dan komunikasikan apa saja resiko tantangan yang ada selama mendaki gunung.
Baca juga: Pendakian Gunung Lawu via Candi Cetho, Simak Estimasi Waktunya
Bicarakan bahwa tantangan naik gunung itu adalah fisik dan mental yang siap dan baik. Kamu bisa bahwa kamu sudah mempersiapkan jauh hari sebelum mendaki.
Selain itu kamu bisa beritahu bagaimana cara mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan ketika mendaki gunung, seperti kamu sudah membawa peralatan P3K, peralatan mendaki gunung yaitu alat masak, pakaian, dan bekal makanan serta minuman.
3. Beritahukan hal positif mendaki gunung
Semua kegiatan itu ada positif dan negatifnya. Beritahukan pada orangtua hal positif yang didapat saat mendaki gunung, seperti lebih dapat mengenal alam, bagaimana cara merawat alam, menjadi lebih tangguh dalam bertahan hidup, menjadi lebih kuat mental.
Baca juga: 7 Tips untuk Meminimalkan Risiko Tersesat saat Mendaki Gunung
“Kamu juga bisa beritahukan hal positifnya lagi itu dapat mengatur waktu, manajemen waktu tingkat tinggi, karena naik gunung itu kan butuh itinerary dan lain-lain, persiapan juga, segala macam itu bisa mengarah ke positif,” kata Deedee.
4. Latihan fisik
Deedee juga membagikan tips persiapan fisik sebelum melakukan ekspedisi. Beberapa persiapan fisiknya yaitu membawa beban seberat 30 kilogram, berlatih memanjat tebing, lari menanjak dan lari tracking, push up sit up, yoga hingga berenang.
“Dulu kita ke Gunung Sindoro Sumbing buat simulasi Seven Summits, kalau ke Aconcagua itu kita latihannya di Argopuro,” jelasnya sembari mengingat perjuangan dalam menempuh Seven Summits.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.