Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tips Memotret Perjalanan ala Don Hasman

Kompas.com - 15/10/2019, 13:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Pergi berlibur adalah momen yang paling ditunggu-tunggu ketika kamu jenuh akan aktivitas sehari-hari.

Saat momen liburan tiba, hal-hal yang perlu kamu siapkan selain barang-barang kebutuhan pribadi adalah kamera. Kamera menjadikan suatu momen liburan terekam jelas lewat foto yang kamu abadikan.

Namun, kita seringkali bingung bagaimana caranya agar foto terlihat indah dan menarik. Kita bingung menentukan angle, waktu, dan objek yang bagus untuk difoto.

Baca juga: 5 Tips Foto Liburan Hits ala Instagramer @her_journeys

Fotografer dan penjelajah senior Indonesia, Don Hasman membagikan tips agar foto terkesan indah dan mampu merekam setiap momen yang ada.

Berikut 3 tips memotret liburan ala Don Hasman.

1. Fotografi mampu merekam momen terbaik dan lain dari biasanya

Aliran air Kali Amprong di Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kali Amprong merupakan titik awal pendakian tim Mapala UI ke Gunung Semeru via jalur Watu Pecah pada Desember tahun 1969.KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO Aliran air Kali Amprong di Gubuk Klakah, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Kali Amprong merupakan titik awal pendakian tim Mapala UI ke Gunung Semeru via jalur Watu Pecah pada Desember tahun 1969.

Ketika kamu berlibur, usahakan cari apa yang menarik dan jarang orang ketahui dari daerah itu. Cari tempat menarik dan kegiatan orang-orang lokal.

Menurut laki-laki yang akrab disapa Om Don ini sebuah fotografi mampu merekam, menghentikan waktu, dan mengabadikannya.

“Jadi harus cari yang tidak biasa dan baru atau belum pernah ada, kita harus dapat menangkap sebuah momen atau saat terbaik,” kata Om Don kepada Kompas.com dalam acara Decathlon Mountaineering Talkshow di Mall Taman Anggrek Jakarta, Sabtu (12/10/2019).

2. Fotografi mampu menggugah perasaan orang yang melihatnya

Don Hasman mencontohkan foto Potret Bekantan Betina karya Gerdie Hutomo Nurhadi. Menurutnya, foto tersebut berhak menyandang pemenang utama tema Pesona Ekowisata Indonesia karena mampu menggugah perasaan orang yang melihatnya.

Baca juga: Agar Menang Kompetisi, Ini Rahasia Teknik Fotografi Alam Bebas

Pada foto itu menampilkan gambar Bekantan Betina yang tengah menyusui anaknya. Om Don mengatakan, fotografer mampu menekan tombol kameranya untuk merekam tatapan kasih sayang mata sang induk satwa langka endemik Indonesia itu.

“Foto yang baik dan berhasil adalah foto yang mampu menggugah perasaan orang yang menyaksikannya,” jelas Don.

3. Foto yang baik adalah foto yang tidak diatur

Pendaki menyusuri pinggir kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.KOMPAS.com / WAHYU ADITYO PRODJO Pendaki menyusuri pinggir kawah Gunung Slamet, Jawa Tengah. Gunung Slamet merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.

Menurut Om Don, fotografi dapat dikatakan baik apabila menangkap rangkaian peristiwa yang bisa terekam apa adanya, melalui proses rumit dan panjang.

Fotografi mampu merekam, menghentikan waktu, dan mengabadikannya. Serta sesuai apa yang mata manusia lihat.

Baca juga: Catat, Ini 7 Tips Fotografi Perjalanan

“Dan berakhir dengan lahirnya gambaran nyata dalam bentuk hasil cetakan dua dimensi. Itulah yang kita sebut foto,” kata Om Don.

Selain itu, menurut Don Hasman, gambar yang baik merupakan gambar yang tidak diatur. Hal ini bukan tanpa alasan, apabila kita sibuk mengatur setting kamera, momen yang ada kemungkinan bisa terlewatkan, dan kondisi momen bisa berubah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com