Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Gastro Diplomasi, Indonesia Bisa Belajar dari Korea dan Thailand

Kompas.com - 18/10/2019, 18:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Wahyu Adityo Prodjo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Kementerian Luar Negeri bekerja sama dengan Indonesian Gastronomy Association (IGA), Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Indonesia dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) menggelar Seminar Nasional bertajuk ‘Gastro Diplomacy to Strengthen Indonesian Economy’.

Acara ini digelar di Ruang Nusantara Gedung Kementerian Luar Negeri Indonesia, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Kegiatan ini berisi pelatihan dan talkshow dari pelaku usaha yang menekuni bidang gastronomi baik luar maupun dalam negeri, seperti CEO & Co-Founder Qraved Steven Kim dari Korea Selatan.

Selain itu ada juga General Manager Blue Elephants Paris Karim Raoud dari Thailand, Co-Founder Warung Upnormal Hendra Noviyanto dan CEO & Founder Sari Ratu Rama Auwines.

Menurut CEO & Co-Founder Qraved Steven Kim, Indonesia bisa belajar dari Korea Selatan dalam hal gastro diplomasi. Diakui Steven, gastro diplomasi di Korea Selatan tidak berjalan sendiri namun bersamaan dengan Korean Wave mulai dari K-Drama, K-Pop hingga K-Food.

Baca juga: Apa Itu Kimchi yang Jadi Google Doodle Hari Ini?

Selain itu, media juga mengambil peran penting dalam mempromosikan gastronomi di Korea Selatan.

“Teknologi digital mengubah cara kita makan. Coba bawa makanan Indonesia ke dunia dengan cara modern," kata Steven pada Seminar di Gedung Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Kamis (17/10/2019).

Menurut, mempertahankan keaslian makanan khas Indonesia tak masalah. Namun, terkadang kesalahan seperti mempertahankan keaslian makanan itu tak efektif.

"Contohnya Kimchi, pemerintah Korea heboh banget promosiin itu, tapi gak terlalu diterima orang luar karena rasanya aneh. Lalu promosiin Korea Barbeque karena itu dapat diterima sama banyak orang,” kata

Tak hanya kemampuan dalam menyesuaikan selera global, hal penting lain yang harus diperhatikan dalam gastro diplomasi adalah penguasaan aspek bisnis.

Menurut General Manager Blue Elephants Paris Karim Raoud, sebagai pelaku usaha professional, restorannya menerapkan diplomasi gastro lewat tiga jenis restoran yang potensial.

Tiga restoran itu yaitu Golden Leaf untuk kelas atas, Cool Basil untuk fusion dan kontemporer, serta Elephant Jump yang cepat tersaji dan mudah beradaptasi.

acara gastronomy diplomacy di kemenlu acara gastronomy diplomacy di kemenlu
Sementara itu, Kepala Badan Pengkajian dan Pengembangan Kebijakan Kementerian Luar Negeri Siswo Pramono menyampaikan bahwa Indonesia perlu fokus untuk upaya memperbanyak industri makanan di luar negeri.

Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah bekerja dengan diaspora untuk menciptakan tradisi sendiri, serta mempertimbangkan sensitivitas menu-menu tertentu di belahan dunia lainnya.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang juga hadir dalam seminar mengatakan Gastronomi merupakan aset diplomasi soft power Indonesia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com