Adapun simulasi tersebut seperti pembukan meja pelayanan untuk melayani akomodasi, transportasi, konsumsi, dan layanan informasi terkait akomodasi dan transportasi.
Proses simulasi sendiri menggunakan dua bus dengan masing-masing bus diisi 15 mahasiswa Poltekpar Bali yang bertindak selaku wisatawan.
Agar lebih profesional, petugas saat simulasi merupakan pegawai yang nantinya bertugas di tempat dan posisi yang sama saat Bandara Ngurah Rai benar-benar terpaksa harus ditutup.
Wisatawan yang mendapat penggantian hotel gratis di sekitar bandara untuk satu malam ialah untuk mereka yang menginap di wilayah Karang Asem, Klungkung, Tabanan, dan Buleleng.
Sementara wisatawan yang menginap di luar empat daerah tersebut akan diberikan transportasi ke hotel tempat mereka semula menginap dan satu malam gratis di hotel itu.
Untuk memudahkan pelayanan, wisatawan sudah dapat mengunduh aplikasi bernama Mitigasi Bali yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Bali.
Dengan telah dibuatnya SOP dan dilakukannya simulasi, Kemenparekraf dan Pemerintah Bali berharap wisatawan tidak perlu khawatir lagi untuk menikmati liburannya di Bali.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.