Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakmi Bangka Tak Melulu Daging Babi, Toppingnya Ada Banyak

Kompas.com - 29/11/2019, 10:08 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Silvita Agmasari

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Bakmi bangka identik dengan topping daging babi. Padahal di Pulau Bangka, sebenarnya ada banyak penjual bakmi yang memanfaatkan daging non babi.

Koki spesialis makanan Bangka, Eddrian Tjhia mengatakan para penjual bakmi di Bangka sadar bahwa banyak turis yang mencari sajian bakmi halal

"Bisa pakai daging udang atau kepiting. Kalau pakai daging kepiting, disuir-suir. Di bangka banyak kok yang jual," jelas Eddrian saat dihubungi Kompas.com, Jumat, (22/11/2019).

Pada mulanya bakmi bangka, disebutkan oleh Eddrian memang menggunakan topping daging babi cincang masak kecap dan minyak babi. 

Namun saat ini topping bakmi bangka mulai variatif, mengikuti perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat lokal.

Baca juga: Cari Bakmi Bangka Halal di Jakarta? Yuk ke Bakmi Bangka 777 Aloiy

"Beda dengan bakmi yang lain, dagingnya dipotong agak besar-besar bakmi bangka tidak. Jadi daging babi yang ada minyak-minyak dicincang lalu ditumis dengan bawang putih. Kasih penyedap, kecap manis, diberi lada," paparnya.

Untuk olahan yang halal, daging ayam biasanya menjadi alternatif pengganti daging babi. Cara mengolahnya juga disebutkan oleh Eddrian sama dengan mengolah bakmi dengan topping babi. Hanya komponen daging dan minyak babi yang diganti ayam. 

Ciri khas bakmi bangka lain adalah menggunakan tauge, kecap asin bangka, mie ukuran kecil, lada, dan siraman jeruk kunci atau jeruk sonkit. Semua itu dapat dibeli di pasar tradisional, bahkan di daerah Jakarta.  

"Bisa pakai topping kepiting bisa pakai bakso, bisa pakai pangsit lalu macam-macam, itu sudah dari dulu sudah ada," jelas Eddrian.

Bahkan di satu kecamatan Pulau Bangka yakni Koba trekenal dengan sajian bakmi ikan. Jadi yang digunakan adalah topping ikan dan kaldu kuah ikan. 

Baca juga: Rahasia Bakmi Bangka yang Membuatnya Beda dengan yang Lain

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com