"Pada masa-masa perjuangan kemerdekaan, Semarang adalah salah satu kota yang membidani lahirnya banyak organisai kepemudaan, study-study club, kelompok ini menginspirasi kota lain untuk melakukan hal serupa," tutur Bajang.
Sementara itu, salah satu koordinator lokal Khotibul Umam mengungkapkan di setiap kota, patjarmerah berkolaborasi dengan para pegiat dan komunitas literasi.
Mereka lah yang menjadi rekan kerja dalam mempersiapkan dan menjalankan program yang disusun bersama.
Baca juga: Selalu Dinanti, Ini Kisah di Balik Bazar Buku Murah Big Bad Wolf
Pihaknya bekerjasama dengan patjarmerah ketika Semarang diputuskan sebagai destinasi akhir tahun festival yang kerap disebut orang sebagai “sirkus keliling literasi” ini.
"Literasi mencakup banyak bidang, segala hal yang menyangkut teks dalam wujud apapun, segala bentuk komunikasi yang menuntut pemahaman mendalam itu juga termasuk dalam dunia literasi," ujar Umam.
Lebih dari 100 penerbit, baik penerbit skala besar, skala kecil dan rumahan, penerbit indie dan kolektor buku lawas ikut hadir mengisi pasar buku.
Jumlah buku lebih dari satu juta, dengan diskon yang besar, bahkan hingga 80 persen.
Baca juga: 7 Buku Kisah Perjalanan yang Bisa Ditemukan di Big Bad Wolf 2019
Sebelumnya, patjarmerah berkeliling ke Yogyakarta, Malang, lalu melanjutkan berkolaborasi dengan Jakarta International Literary Festival pada Agustus lalu.
Setiap harinya, festival patjarmerah akan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan berakhir pada 21.00 WIB.
Baca juga: Pencinta Buku, Ini 6 Toko Buku Langka di Jakarta
Puluhan narasumber di patjarmerah pun ada banyak sekali yang dihadirkan. Antara lain Ivan Lanin, Alexander Tian, Reda Gudiamo, Ria Papermoon, Marrysa Tunjung Sari, Saut Situmorang.
Lalu ada Kalis Mardiasih, Iqbal Ajidaryono, Yusi Avinto Pareanom, AS. Laksana, Triyanto Triwikromo, Boy Candra, Dandhy Laksono, Sahid Muhammad, Ibu Etu, Lulu Lutfi Labibi.
Selain narasumber, patjarmerah juga mengajak banyak komunitas, penerbit, kelompok kreatif untuk turut ambil serta.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.