Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemandian Air Panas Alami Satu-satunya di Singapura Kembali Dibuka

Kompas.com - 04/01/2020, 14:50 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Kolam pemandian air panas alami satu-satunya di Singapura, Sembawang Hot Spring Park, kembali dibuka untuk umum pada Sabtu (4/1/2020).

Kolam pemandian tersebut tampil baru di mana memiliki tambahan taman, cascading pool  empat tingkat (kolam bertingkat), kafe, hingga sarana edukasi anak.

Dilansir CNA, tempat yang dulunya hanya berupa saluran air, keran dan ember berisi air panas itu kini memiliki luas 1,1 hektar. 

Baca juga: Suhu Dingin di Bandung, Hangatkan Diri di 5 Pemandian Air Panas Ini

Ada banyak aktivitas yang bisa dilakukan pengunjung selain menikmati sensasi merendam kaki di kolam air panas ini, salah satunya memasak telur di tempat yang telah disediakan.

Anak-anak juga dapat bermain dengan mata air hangat di zona pendidikan. Di sana mereka dapat belajar tentang siklus air tanah melalui panel interpretatif.

Selain itu, di pintu masuk taman, pengunjung akan disambut jalan setapak bunga dengan pohon buah-buahan dan tanaman yang dapat dimakan. 

Tanaman tersebut seperti jahe, rambutan, dan chiku, bunga yang biasa terlihat pada era 1960 hingga 1990-an.

Pengunjung merendam kakinya dalam wadah berisi air panas di Sembawang Hot Spring Park, Singapura.Jeremy Long Pengunjung merendam kakinya dalam wadah berisi air panas di Sembawang Hot Spring Park, Singapura.
Sembawang Hot Spring Park juga memiliki fasilitas seperti toilet, halaman untuk kegiatan, dan kafe.

Berawal dari kritik

Proses pengerjaan dan perombakan tempat ini berawal dari kritik dan saran dari masyarakat pada konsultasi publik akhir tahun 2007. Masyarakat turut ambil peran dalam proses desain taman.

"Ini adalah satu-satunya taman pemandian air panas alami di Singapura saat ini, dan memiliki bnyak hal mengesankan bagi masyarakat," tulis National Parks Board (NParks), pengelola Sembawang Hot Spring Park, dalam keterangan pers, dikutip dari CNA.

Pengunjung mengisi air panas kolam Sembawang Hot Spring Park di tempat botol.Jeremy Long Pengunjung mengisi air panas kolam Sembawang Hot Spring Park di tempat botol.
Sumber air panas Sembawang ditemukan pada awal 1900-an di satu lahan milik pedagang China, Seah Eng Keong.

Tempat ini pernah menjadi pemandian air panas bagi tentara Jepang. Kala itu, mereka menduduki Singapura selama Perang Dunia 2.

Baca juga: Melihat Monyet Jepang Bersantai di Pemandian Air Panas

Kemudian, pada tahun 1960-an, media lokal menyarankan untuk mengembangkan daerah itu menjadi resor spa wisata, restoran, lapangan golf mini atau cagar alam. Namun saran tersebut tidak membuahkan hasil.

Lalu, tanah itu berpindah tangan beberapa kali, sebelum Kementerian Pertahanan Singapura mengembalikan tanah itu ke negara bagian hingga akhirnya pengerjaan renovasi dimulai pada Agustus 2018.

Tertarik berkunjung ke kolam pemandian air panas satu-satunya di Singapura ini? Pengunjung bisa datang setiap harinya mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 19.00 WIB.

Tempat ini dapat diakses melalui Gambas Avenue, dan dari halte bus terdekat berjarak 400 meter di Jalan Sembawang. Jika membawa mobil pribadi, pengunjung dapat parkir di 114 Yishun Ring Road.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Lebaran 2024, Kereta Cepat Whoosh Angkut Lebih dari 200.000 Penumpang

Travel Update
Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Milan di Italia Larang Masyarakat Pesan Makanan Malam Hari

Travel Update
6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

6 Hotel Dekat Beach City International Stadium Ancol, mulai Rp 250.000

Hotel Story
4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

4 Hotel Dekat Pantai di Cilacap, Tarif Rp 250.000-an

Hotel Story
5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

5 Wisata Air Terjun di Karanganyar, Ada Ngargoyoso dan Jumog

Jalan Jalan
Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Pengalaman ke Desa Wisata Koto Kaciak, Coba Panen Madu Lebah Galo-Galo

Jalan Jalan
BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

BaliSpirit Festival 2024 Targetkan Partisipasi 3.000 Turis Asing

Travel Update
Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Sertifikasi Halal di 3.000 Desa Wisata Dipercepat hingga Oktober 2024

Travel Update
5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

5 Pantai di Cilacap, Cocok Jadi Lokasi Healing dan Surfing

Jalan Jalan
Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Panduan Lengkap ke Desa Wisata Koto Kaciak, Simak Sebelum Datang

Travel Tips
Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Traveloka Resmikan Wahana Baru di Kidzania Jakarta, Ada Diskon 25 Persen

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com