KOMPAS.com – Kabupaten Natuna yang jadi salah satu pulau terluar Indonesia ternyata menyimpan banyak tempat wisata yang memesona.
Kendati wisata bahari yang menyuguhkan berbagai pantai cantik jadi kekuatan utama Kepulauan Natuna, daerah tersebut ternyata memiliki sejumlah tempat wisata lain yang menarik.
Baca juga: Jingga Bertemu Biru di Natuna
Dilansir situs resmi Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Natuna, berikut ini tempat wisata di Natuna yang wajib kamu kunjungi.
Lihat postingan ini di Instagram
Masjid Raya ini jadi ikon bagi Kabupaten Natuna. Bentuknya besar dengan luas keseluruhan mencapai 5.500 m2 dan bisa menampung hingga 5000 orang.
Masjid ini terletak di Ranai, ibukota Natuna. Sekilas, kamu pasti akan merasa bahwa masjid ini punya kemiripan dengan Taj Mahal di India.
Didominasi warna hijau dan kuning telur, masjid ini punya empat menara dengan ketinggian masing-masing 17 meter. Selain itu, desain masjid ini juga cukup unik dengan adanya lubang angin yang membuat suhu udara tetap sejuk.
Pintu masuk ke masjid ini cukup besar, dibelah dengan taman dan sungai sepanjang 1,2 km.
Baca juga: Perjalanan di Pulau Natuna, Pulau Terdepan Negeri
Terletak di desa Cemaga, Kecamatan Bunguran Selatan, Kabupaten Natuna, Batu Madu bisa ditempuh sekitar 45 menit dari Kota Ranai yang merupakan ibukota Kabupaten Natuna.
Batu Madu memiliki pemandangan pantai yang indah dengan banyak pulau kecil yang terdiri dari bebatuan granit besar.
Lebih enak jika berkunjung ke Batu Madu kala air laut sedang surut. Pasalnya, kamu akan bisa melihat hamparan pantai yang luas juga bebatuan granit yang terlihat jelas.
Di tempat wisata ini, dilengkapi juga dengan berbagai warung yang menyediakan makanan khas Natuna, toilet, area parkir, serta tempat penyewaan berbagai macam wahana permainan air.
Tidak itu saja, airnya juga jernih dan perairan yang tenang bisa jadi tempat yang cocok untuk melakukan banyak aktivitas mulai dari berenang, snorkeling, dan lain-lain.
Jarak Pantai Cemaga dari Ranai adalah sekitar 23km dengan waktu tempuh sekitar 30 menit.
Sayangnya, tidak ada penginapan yang tersedia di pantai ini sehingga bagi kamu yang ingin menginap harus tinggal di rumah warga sekitar.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.