"Untuk pembuatan visa Iran tidak terlampau susah, seperti layaknya pembuatan visa Turki, akan tetapi sesuai dengan kebijakan masing-masing negara untuk proses approval visa tersebut," kata Ricky.
Akses menuju Iran
Tidak ada penerbangan langsung yang menghubungkan Jakarta dengan Teheran. Pintu masuk utama jalur udara Iran adalah Bandar Udara Internasional Mehrabad, Teheran. Iran.
Jadi wisatawan dari Indonesia biasanya harus transit terlebih dahulu di kota tertentu, sesuai hub dari maskapai penerbangan yang memiliki rute ke Teheran.
Terkait maskapai penerbangan yang biasa dipakai, baik Golden Rama maupun Wita menggunakan maskapai penerbangan berbeda menuju Iran.
"Biasanya naik Turkish Airlines kisaran waktu perjalanannya 11 jam 35 menit dan tidak termasuk periode transit. Biasa transit di Istanbul, karena periode transit mengikuti jadwal airlines," jelas Ricky.
Baca juga: 24 Situs Warisan Dunia UNESCO di Iran Terancam karena Konflik AS dan Iran
Sementara itu, Rifa mengatakan agen perjalanannya biasa memakai pesawat Qatar Airways, Emirates, Singapore Airlines, dan Malaysia Airlines.
Namun diakuinya, pelanggan biasa memilih menggunakan pesawat Singapore Airlines menuju ke Iran.
"Biasa sih di kantor pakaianya SQ, karena tamu-tamu kami prefer SQ. Cuma kalau pakai SQ perjalanannya bisa sekitar 16 jam. Sudah termasuk waktu transit di Singapura ya. Atau bisa juga pakai Qatar atau Emirates sekitar 13 jam sudah termasuk transit di Doha (Qatar) dan Dubai (Emirates)," terang Rifa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.