Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Virus Corona, ASTINDO Travel Fair 2020 Jadi Upaya Genjot Industri Pariwisata

Kompas.com - 12/02/2020, 19:01 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com – Di tengah isu wabah virus corona yang begitu besar, ASTINDO Travel Fair 2020 diharapkan akan jadi upaya untuk genjot industri pariwisata Indonesia.

Travel fair ini akan dilaksanakan pada 21 – 23 Februari 2020 mendatang di Jakarta Convention Center (JCC).

“Kita saat ini sedang berusaha menyelamatkan dunia pariwisata. Apa yang kita lakukan sekarang ini, masih banyak pasar yang bisa kita garap. Salah satunya dengan menjual tempat dan negara yang tidak kena efek virus corona,” ujar Anton Sumarli selaku Ketua Pelaksana ASTINDO Travel Fair ketika ditemui Kompas.com dalam acara Media Briefing ASTINDO Travel Fair 2020 yang dilaksanakan di Hotel Santika Hayam Wuruk Jakarta, Selasa (11/02/2020).

Selain itu, paket-paket yang nantinya akan ditawarkan di ASTINDO Travel Fair 2020 merupakan paket untuk periode perjalanan yang masih cukup lama.

Baca juga: Akhir Pekan Ini, Berburu Tiket Murah di 2 Maskapai Travel Fair

 

Menurut Ketua Asosiasi Travel Agent Indonesia (ASTINDO) Elly Hutabarat ketika ditemui di kesempatan yang sama, terdapat paket perjalanan untuk periode hingga bulan November mendatang.

“Perjalanan itu biasanya akan dilakukan bukan sekarang. Mungkin tiga bulan lagi. Pada saat itu kita mengharapkan dunia sudah lebih tenang dan virus juga sudah mereda,” ujar Elly.

Diah Permatasari, Pauline Suharno, Elly Hutabarat, dan Anton Sumarli dalam acara Media Briefing ASTINDO Travel Fair 2020 di Hotel Santika Hayam Wuruk Jakarta, Selasa (11/02/2020)Kompas.com/Syifa Diah Permatasari, Pauline Suharno, Elly Hutabarat, dan Anton Sumarli dalam acara Media Briefing ASTINDO Travel Fair 2020 di Hotel Santika Hayam Wuruk Jakarta, Selasa (11/02/2020)

Menurut Sekretaris Jenderal ASTINDO Pauline Suharno, ia sangat berharap bahwa dengan adanya travel fair seperti ini industri pariwisata Indonesia akan terus berjalan.

Jika industri pariwisata sudah mati suri, maka ekonomi Indonesia akan terpengaruh. Lewat travel fair ini juga diharapkan bisa ikut mengedukasi para pengunjung bahwa travelling masih sangat aman.

“Pada dasarnya orang jadi takut travelling. Kami ingin mengedukasi mereka untuk tidak mengurangi perjalanan ke daerah-daerah yang memang sudah ada sedikit kasus infeksi. Bahwa itu masih aman.”

“Selain itu mereka juga bisa menjajaki kemungkinan untuk travel ke negara-negara lain yang belum terinfeksi. Karena banyak negara yang sudah melakukan langkah efektif untuk mengurangi penyebaran,” lanjut Pauline.

ASTINDO Travel Fair sendiri sudah memasuki tahun penyelenggaraan ke-10 tahun.

ASTINDO telah bekerja sama dengan 16 maskapai penerbangan dan travel agent anggota ASTINDO. Terdapat banyak tiket pesawat dan paket wisata dengan harga promo di ASTINDO Travel Fair 2020.

Baca juga: POPULER TRAVEL: Tempat Wisata Malam Yogyakarta | Tiket Pesawat Murah

Selain itu, terdapat juga promo pembayaran berupa cicilan dan cashback untuk metode pembayaran dan produk tertentu.

Ada juga Badan Promosi Wisata (NTO) yang akan hadir di antaranya adalah Kamboja, India, Korea, Macau, Filipina, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Jepang, Taiwan, dan masih banyak lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com