Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Aman Susur Sungai Menurut Ahli

Kompas.com - 25/02/2020, 20:43 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan susur sungai yang dilakukan oleh siswa-siswi Pramuka SMPN 1 Turi, Sleman Yogyakarta pada Jumat (21/2/2020) menimbulkan jatuhnya korban jiwa 10 orang.

Kegiatan susur sungai sesungguhnya dikatakan aman dan bisa dilakukan oleh siapa saja, termasuk anak-anak.

Hal ini diungkapkan Ketua Umum Pengurus Besar Federasi Arung Jeram Indonesia (FAJI) periode 2017-2021, Amalia Yunita.

Baca juga: Mengenal Kegiatan Susur Sungai, Amankah bagi Anak?

Namun ada beberapa hal yang perlu diperhatikan mulai dari persiapan hingga selama kegiatan tersebut berlangsung.

Yuni mengatakan semua kegiatan yang dilakukan di alam terbuka memiliki kesiapan dan keamanan yang sama, salah satunya dengan mempelajari lokasi terlebih dulu.

Baca juga: Serunya Gowes Susur Lembah Bengawan Solo Purba

"Untuk semua kegiatan di alam terbuka, yang terpenting adalah pelajari terlebih dulu lokasi tersebut," kata Yuni ketika dihubungi Kompas.com, Senin (24/2/2020).

"Termasuk potensi-potensi bahaya yang ada baik yang berasal dari alam maupun manusianya sendiri. Termasuk juga cuaca, perubahannya dan akibat dari perubahan cuaca," imbuhnya.

Kata Yuni, potensi bahaya yang terjadi karena cuaca penting diperhatikan. Hal ini karena belakangan banyak fenomena alam yang sebelumnya tidak pernah terjadi, justru menjadi sering.

Sejumlah warga menaiki perahu bermesin (kelotok) untuk menyusuri Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (6/6/2019).Wisata susur Sungai Martapura menjadi pilihan warga untuk mengisi libur Hari Raya Idul Fitri di Banjarmasin.ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S Sejumlah warga menaiki perahu bermesin (kelotok) untuk menyusuri Sungai Martapura, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kamis (6/6/2019).Wisata susur Sungai Martapura menjadi pilihan warga untuk mengisi libur Hari Raya Idul Fitri di Banjarmasin.

Oleh karena itu, ia mengatakan pengetahuan dan kearifan lokal juga menjadi hal penting untuk dipelajari bagi para pemandu kegiatan alam.

Berikut cara aman susur sungai yang telah dibagikan Yuni kepada Kompas.com:

1. Pelajari terlebih dulu lokasi kegiatan, mulai dari alam sampai manusia

Cara pertama agar kegiatan susur sungai menjadi aman dan menyenangkan adalah mengetahui atau mempelajari terlebih dulu lokasi kegiatan.

Hal-hal yang bisa dipelajari menurut Yuni di antaranya mulai dari potensi bahaya dari alam maupun manusianya.

Selain itu, potensi bahaya dari cuaca juga tidak boleh terlupakan. Menurutnya, pemandu kegiatan atau ahli tersebut harus bisa mengetahui perubahan cuaca dan akibatnya.

"Caranya buat pemetaan daerah-daerah berbahaya dan daerah aman untuk beristirahat. Pengetahuan dan kearifan lokal juga menjadi hal penting untuk dipelajari," kata Yuni.

Anggota komunitas arung jeram melakukan susur Sungai Serayu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.KOMPAS.COM/FADLAN MUKHTAR ZAIN Anggota komunitas arung jeram melakukan susur Sungai Serayu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

2. Gunakan peralatan yang sesuai dan berkualitas dan dalam kondisi layak guna

Selain faktor lokasi kegiatan yang harus dipelajari, pentingnya menyiapkan dan mengecek peralatan juga perlu dilakukan.

Yuni mengatakan, peserta kegiatan susur sungai atau pun kegiatan alam lainnya wajib menggunakan peralatan yang sesuai dan berkualitas.

Artinya, kata dia, peralatan tersebut haruslah dalam kondisi layak untuk digunakan. Hal ini untuk menghindari risiko bencana atau bahaya yang bisa jadi menimpa saat kegiatan.

3. Susun rencana perjalanan yang sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan peserta

Cara ketiga juga tak kalah penting yaitu menyusun rencana sebelum kegiatan dimulai. Penyusunan perjalanan tersebut juga tidak boleh sembarangan.

"Menyusun rencana haruslah sesuai dengan pengetahuan dan kemampuan peserta. Kelola risiko dengan perencanaan yang baik. Perencanaan juga termasuk pemetaan jalur-jalur evakuasi dan lainnya," jelas Yuni.

Sebelum susur Sungai Maron, wisatawan diwajibkan mengenakan pelampung untuk keselamatan selama perjalanan.Nicholas Ryan Aditya Sebelum susur Sungai Maron, wisatawan diwajibkan mengenakan pelampung untuk keselamatan selama perjalanan.

Jika sudah menyusun rencana perjalanan dengan sesuai, maka kegiatan susur sungai kamu akan menjadi aman dan dapat mengurangi risiko bahaya yang bisa terjadi.

Hal ini karena kamu sudah mengetahui jalur-jalur mana saja yang aman dan tidak melalui pemetaan dalam rencana perjalanan.

4. Hindari menyeberang di sungai jika masih terdapat jembatan

Jika menyusuri sungai dari daratan, terdapat kemungkinan untuk melakukan penyeberangan atau river crossing. Oleh karena itu, jika kamu melihat jembatan pergunakanlah jembatan tersebut.

"Hindari menyeberang di sungai jika masih terdapat jembatan, dan hindari menyeberang jika kondisi sungai membahayakan," jelas Yuni.

Wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Harga paket wisata susur sungai ini Rp 100.000 per perahu.Nicholas Ryan Aditya Wisatawan bisa menikmati paket susur Sungai Maron dengan perahu bermesin. Harga paket wisata susur sungai ini Rp 100.000 per perahu.

Selain itu, pilih titik untuk menyeberang yang aman dengan mempelajari hilir.

Lanjut Yuni, peserta kegiatan susur sungai wajib menyeberang di bagian yang hilirnya tenang dan bukan daerah berbahaya seperti terdapat dam, lubang, atau hidrolik.

Penting juga untuk menggunakan pelampung saat menyeberang. Kata Yuni, jangan menyeberang dalam kondisi air tinggi atau cuaca buruk.

"Cuaca buruk yang memengaruhi bukan hanya terjadi di lokasi, tetapi juga di hulu sungai. Perubahan cuaca ini harus dipantau dan dikomunikasikan ke lokasi menyeberang," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com