Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/03/2020, 22:22 WIB

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Wabah virus corona ( Covid-19 ) yang sudah menginfeksi warga Indonesia memengaruhi sejumlah kebijakan seperti social distancing dan kerja dari rumah (work from home).

Baca juga: 8 Hal yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan saat Social Distancing

Tempat wisata pun tak sedikit yang tutup sementara untuk cegah penyebaran virus corona.

Baca juga: Update: 55 Tempat Wisata yang Tutup di Jawa Tengah untuk Cegah Corona

Namun demikian, Taman Nasional Komodo tetap buka walaupun terlihat sepi wisatawan mancanegara maupun Nusantara.

Pink Beach di Komodo National Park. SHUTTERSTOCK/PRAWAT THANANITHAPORN Pink Beach di Komodo National Park.

"Kalau tutup untuk kawasan wisata di Taman Nasional Komodo, Manggarai Barat mungkin tidak tetapi tindakan kehati hatian perlu dilakukan bukan hanya Taman Nasional Komodo tetapi Manggarai Barat seluruhnya," ujar Bupati Kabupaten Manggarai Barat Agustinus Ch. Dulla, saat dihubungi Kompas.com, Selasa (17/3/2020).

Baca juga: Update: Daftar 30 Tempat Wisata di Jakarta yang Tutup untuk Cegah Penyebaran Corona

"Karena bukan obyek wisata yang dilindungi tetapi warga Manggarai Barat yang dilindungi dari Virus Korona," imbuhnya.

"Semoga saat kita bertindak penuh kehati-hatian. Selain itu fasilitas Rumah Sakit Umum Daerah Komodo dilengkapi," lanjut Dulla.

Taman Nasional Komodo (TNK) yang menjadi lokasi 5 destinasi wisata Bali Baru, Labuan Bajo, NTT, Rabu (11/12/2019).KOMPAS.com/ADE MIRANTI KARUNIA SARI Taman Nasional Komodo (TNK) yang menjadi lokasi 5 destinasi wisata Bali Baru, Labuan Bajo, NTT, Rabu (11/12/2019).

Dulla menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur yang menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah Komodo sebagai rumah sakit rujukan untuk penanganan Orang Dalam Pengawawasan (ODP) harus bertanggung jawab melengkapi fasilitas yang dibutuhkan.

"Atasi virus Corona bukan kepentingan pariwisata tetapi kepentingan warga masyarakat Manggarai Barat," pungkas Dulla.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harian ASITA Kabupaten Manggarai Barat Donatus Matur menjelaskan bahwa Taman Nasional Komodo sepi wisatawan mancanegara maupun Nusantara.

Hal tersebut merupakan hasil pantauan di Kota Labuan Bajo dan pintu masuk ke Taman Nasional Komodo.

"Kami menunggu langkah-langkah tegas dari Pemerintah dalam mengatasi penyebaran virus Corona yang berdampak pada pariwisata di Kabupaten Manggarai Barat," jelas Donatus Matur.

Ikuti peliputan dari hari ke hari tentang wabah ini dalam Liputan Khusus Wabah Virus Corona dan Indonesia Positif Terinfeksi Virus Corona di Kompas.com.

Baca juga: Panduan Lengkap Menghadapi Wabah Virus Corona

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Lebaran 2023, Tjong A Fie Mansion di Medan Tetap Buka

Travel Update
Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Wisatawan Diprediksi Padati Medan mulai H-7 Lebaran 2023

Travel Update
Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Berapa Lama Puasa di Mesir? Durasinya Bertambah Setiap Hari

Jalan Jalan
Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Naik Jet Pikachu Bisa Terbang ke Jepang dan Indonesia, Cek Rutenya

Travel Update
Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Ramai di Media Sosial, Ini 4 Perbedaan KRL dan Kereta Api Jarak Jauh

Travel Tips
Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Cara Menghitung Pajak Impor Barang dari Luar Negeri, Cek Simulasinya

Travel Tips
4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

4 Tempat Wisata di Pekalongan Gratiskan Tiket Masuk pada 1 April 2023

Travel Update
Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Wisata ke Pantai Tanjung Bendera NTT, Bisa Berkuda dan Jelajah Sabana

Jalan Jalan
Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Menparekraf: Mudik Lebaran 2023 Momen Pergerakan Wisatawan Terbesar

Travel Update
Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Mudik Lewat Jalan Tol Trans Jawa, Bisa Mampir ke 9 Masjid Ini

Jalan Jalan
Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

Mau Liburan ke Hong Kong? Jangan Lupa Lakukan 3 Kegiatan Seru Ini

BrandzView
Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Pendakian Gunung Prau Buka Selama Ramadhan 2023, Cek Jadwalnya

Travel Update
10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

10 IP Asal Indonesia Siap Pamerkan Produk Lisensi Lokal di Hong Kong

Travel Update
5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

5 Masjid di Jalur Trans Sumatera yang Bisa Dikunjungi Saat Mudik

Jalan Jalan
Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jadi Masjid Tertua di Indonesia, Ketahui 6 Fakta Masjid Saka Tunggal 

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+