Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resep Membuat Bandrek, Minuman Khas Sunda untuk Temani Kerja dari Rumah

Kompas.com - 29/03/2020, 22:18 WIB
Yana Gabriella Wijaya,
Yuharrani Aisyah

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Saat kerja dari rumah bisa sesekali ditemani bandrek, minuman hangat khas Sunda.

Baca juga: Bandrek, Minuman yang Mempunyai Banyak Khasiat

Minuman ini terdiri dari berbagai bahan, seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, serai yang telah digeprek, dan daun pandan.

Di balik rasanya yang nikmat, bandrek juga dapat menurunkan tekanan darah, mencegah perut kembung, dan mengatasi masuk angin.

Baca juga: Torehan Sejarah dalam Segelas Bandrek

Bandrek dulunya merupakan minuman yang dibanggakan dan dimegahkan oleh banyak orang saat zaman kolonial.

Minuman ini dianggap mewah karena terdapat banyak rempah dalam komposisinya.

Rempah pada zaman itu bernilai tinggi dan bisa ditukarkan dengan barang berharga oleh bangsa kolonial seperti, emas, dan perhiasan.

Pada abad 19-20, perlahan-lahan pamor rempah tak semegah dulu karena perhatian terhadapnya telah digantikan oleh komoditas kopi, teh, dan gula.

Bisa dilihat contohnya seperti kopi Indonesia lebih terkenal dibandingkan rempah-rempah Indonesia.

Ketenaran bandrek di tengah masyarakat pun berkurang. Hanya orang-orang tertentu saja yang menikmatinya.

Namun tidak ada salahnya membuat dan mencoba bandrek di rumah. Minuman ini ternyata mudah dibuat dan proses masaknya tidak memakan waktu lama.

Ilustrasi bandrek, minuman tradisional khas Sunda. SHUTTERSTOCK/ARIYANI TEDJO Ilustrasi bandrek, minuman tradisional khas Sunda.

Cara membuat bandrek :

Kamu dapat membuat minuman legendaris ini di rumah dengan mengumpulkan bahan seperti jahe merah, gula merah, sirih, kayu manis, cengkeh, dan serai.

Baca juga: Cara Membuat Wedang Uwuh, Minuman Sampah yang Menghangatkan Tubuh

Melansir Sajian Sedap, untuk membuat bandrek membutuhkan beberapa bahan. Antara lain seperti 200 gram jahe bakar, yang sudah digeprek, 175 gram gula merah disisir halus terlebih dahulu, 6 cm kayu manis.

Selanjutnya 5 butir cengkeh, 2 lembar daun pandan, 1/2 sendok teh garam, dan 1.500 ml air.

Rebus semua bahan dalam dalam air mendidih dengan api sedang lalu tunggu sampai mengaluarkan aroma.

Untuk lebih leluasa meminumnya kamu bisa menyaring rempah-rempah dari bandrek, tapi bisa juga disajikan dengan rempahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

5 Toko Oleh-oleh di Purworejo Jawa Tengah, Banyak Pilihannya

Itinerary
5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

5 Tempat Wisata di Bali Disiapkan untuk Delegasi World Water Forum

Travel Update
8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

8 Tips Mendaki Gunung Prau yang Aman untuk Pemula

Jalan Jalan
Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Fenomena Pemesanan Hotel 2024, Website Vs OTA

Travel Update
6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com