Catat, Protokol Kesehatan Museum Basoeki Abdullah

JAKARTA, KOMPAS.com - Museum Basoeki Abdullah yang berlokasi di Jalan Keuangan Raya Nomor 19 Cilandak, Jakarta Selatan telah dibuka kembali sejak 16 Juni 2020.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Museum Basoeki Abdullah, Maeva Salmah saat dihubungi Kompas.com, Jumat (3/7/2020).

Selama pembukaan pada tahap pertama, diakuinya kunjungan ke museum yang berada di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan ini masih belum banyak.

"5-10 orang per harinya," kata Maeva.

Baca juga: Jadwal Buka Museum dan Tempat Wisata di Jakarta pada Masa PSBB Transisi

Kendati demikian, ia mengaku senang mendengar pendapat pengunjung yang dapat kembali ke museum dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Ia mengatakan, semua pengunjung yang datang ke Museum Basoeki Abdullah telah bersama-sama menjaga museum dengan menerapkan protokol yang berlaku.

"Antusias pengunjung baik dan memahami ketentuan protokol kesehatan ketika berkunjung ke museum yang harus dipatuhi. Mereka senang Museum Basoeko Abdullah sudah dibuka kembali," jelasnya.

Ia juga memberikan informasi seputar protokol kunjungan Museum Basoeki Abdullah selama masa pandemi.

KOMPAS.com/ KURNIASIH BUDI Kamar tidur maestro lukis Indonesia Basoeki Abdullah menjadi koleksi Museum Basoeki Abdullah di Jalan Keuangan Raya, Cilandak Barat, Jakarta Selatan.

Berikut protokol kunjungannya:

Waktu kunjungan museum

• Museum Basoeki Abdullah membuka layanan kunjungan pada hari Selasa-Jumat mulai pukul 09.00-15.00 WIB.

Sementara untuk hari Sabtu-Minggu dan hari libur nasional, tutup, sedangkan hari Senin, museum hanya pelayanan bersifat administratif (tidak ada pelayanan kunjungan).

Baca juga: Berkunjung ke Museum HM Soeharto di Yogyakarta, Ada Apa Saja?

Ketentuan umum kunjungan

1. Pelaksanaan layanan kunjungan mengikuti ketentuan protokol kesehatan yang berlaku.
2. Petugas menyiapkan alat ukur suhu badan, tempat mencuci tangan dan hand sanitizer di setiap akses masuk dan keluar.
3. Setiap pengunjung wajib menggunakan masker, mencuci tangan, serta mengukur suhu badan kepada petugas sebelum memasuki museum.
4. Pengaturan akses masuk ke museum secara bertahap sesuai dengan kapasitas ruangan.
5. Melakukan pembelian tiket masuk secara langsung di tempat penjualan tiket.
6. Menjaga jarak antar pengunjung dan/atau dengan petugas museum berjarak 1-2 meter
7. Tidak membuat acara yang menyebabkan kerumunan orang di lingkungan Museum Basoeki Abdullah
8. Batas waktu mengunjungi museum maksimal 60 menit.
9. Museum Basoeki Abdullah menerima kunjungan rombongan maksimal 20 orang.
10. Tiap-tiap ruangan maksimal 5-8 orang dengan berjarak 1 – 2 meter

Fasilitas pengunjung

1. Menyediakan toilet , wastafel dengan sabun cuci tangan, hand sanitizer di konter tiket, pintu lift, pintu keluar dan masuk ruangan serta tusuk gigi di depan pintu lift dan di dalamnya.
2. Menyediakan alat pendeteksi suhu tubuh (thermal gun).
3. Menutup penggunaan auditorium dan fasilitas layanan workshop, pelatihan,yang dapat menciptakan kerumunan orang.
4. Memasang media informasi (info grafis) tentang protokol kesehatan dengan simbol-simbol tertentu seperti keharusan menjaga jarak minimal 1 – 2 meter, keharusan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir/ mencuci tangan dengan hand sanitizer, menggunakan masker, jika bersin atau batuk menutup dengan menggunakan siku tangan, dan dilarang berjabat tangan serta memasang penunjuk arah menuju akses toilet dan tempat cuci tangan.
5. Melengkapi petugas penitipan tas dengan alat pelindung diri standar (masker, sarung tangan, face shield, dan dibekali cairan hand sanitizer).
6. Menyemprot tempat penitipan tas dengan cairan disinfektan secara reguler.