Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jangan Bawa Mi Instan untuk Bekal Makan Naik Gunung, Kenapa?

Kompas.com - 30/07/2020, 12:04 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Dokter Siswo Putranto Santoso mengatakan, ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum mendaki gunung.

Salah satunya, menurut pria dikenal sebagai dokter gunung Indonesia itu, yakni para pendaki tidak disarankan membawa mi instan sebagai bekal makanan.

"Banyak banget pendaki gunung bawa makanan yang ringan, contohnya mi instan. Padahal mereka gak sadar kalau itu makanan yang bisa mematikan dirinya saat mendaki gunung," kata dokter Siswo saat dihubungi Kompas.com, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Tips Naik Gunung, Kenali Gejala dan Cara Atasi Hipotermia

Ada alasan di balik anjuran untuk tidak membawa instan sebagai bekal makanan saat mendaki gunung

Memasak mi instan, kata dia, tidak cocok dikonsumsi di gunung yang terbilang sulit untuk mencari sumber air.

Mi instan, lanjut Siswo, merupakan makanan yang justru menyerap air. Ia mencotohkan saat orang memasak mi instan, lalu membiarkan selama 15 menit, maka sisa air di dalam piring akan hilang.

"Airnya habis kenapa? Itu karena disedot oleh mi. Makanya kalau kita habis makan mi itu kita merasa haus," jelasnya.

Baca juga: 3 Tips Aman Naik Gunung, Paham Jalur Naik dan Turun

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com