Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/09/2020, 20:08 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu asosiasi hotel di Bandung, Riung Priangan merasakan dampak Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, salah satunya imbauan orang asal Ibu Kota unuk menunda kunjungan ke Jawa Barat (Jabar).

Ketua Riung Priangan Arief Bonafianto mengatakan, pihaknya kini tengah mengusulkan beberapa hal terkait imbauan yang berdampak bagi dunia perhotelan Bandung itu.

"Kita minta audiensi dari Wali Kota, Dinas Pariwisata, untuk membuat suatu komitmen. Satu suara bahwa Bandung itu safe, kami masih ready," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/9/2020).

Baca juga: Asosiasi Sebut Hotel di Bandung Aman, Terapkan Protokol Kesehatan

Arief menganalogikan bahwa apabila Bandung mendukung Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jakarta, maka seharusnya ada check point kembali di sejumlah titik masuk Bandung.

Menurutnya, kondisi seperti itu sama seperti ketika pandemi Covid-19 awal mewabah Maret lalu atau pada masa PSBB jilid pertama di Jakarta.

Namun, menurut dia, hingga kini tidak ada check point di pintu masuk Bandung bagi wisatawan atau orang yang berasal dari luar Bandung.

"Sekarang enggak ada. Kalau enggak boleh ke Bandung berarti kan dihalaunya dari titik awal orang masuk ke Bandung. Saya kemarin pulang pergi Jakarta-Bandung enggak ada masalah. Bebas-bebas saja," kata Arief.

Baca juga: PHRI Bandung: Kami Terima Tamu dari Jakarta, Tidak Ada Larangan

Oleh karena itu, pihaknya akan berkomunikasi dengan Pemerintah Kota Bandung karena tagline tidak boleh ke Jabar atau Bandung menjadi bumerang untuk perhotelan.

"Penggunaan tagline itu yang harus hati-hati. Kami notabene siap. Enggak ada masalah," sambung Arief.

Okupansi hotel turun 20 persen

Arief juga menjelaskan dampak imbauan yang sontak membuat sektor perhotelan di Kota Bandung dan Bandung Raya kembali lesu.

Tak tanggung-tanggung, sejak akhir pekan kemarin, penurunan okupansi hotel di sana mencapai 20 persen. Menurut dia, fenomena itu sama seperti awal-awal PSBB jilid pertama.

"Pas PSBB Jakarta ini anjlok lagi kang. Bahkan MICE kan cancel semua buat meeting di Bandung," ujar dia.

Ilustrasi kamar hotel. Dok CROWNE PLAZA Ilustrasi kamar hotel.

Padahal, perhotelan di Bandung baru saja menerima tamu dari Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) asal Jakarta periode Agustus 2020.

Akibatnya, kini hotel-hotel di Bandung pun kembali kehilangan pasar Jakarta, baik itu tamu individu maupun MICE.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com