Wisata Pantai Ngur Sarnadan Kepulauan Kei, Berbaur dengan Warga Lokal

KOMPAS.com – Salah satu pantai ramah warga lokal yang berada di Kepulauan Kei, Maluku Tenggara adalah Pantai Ngur Sarnadan.

Serupa dengan Pantai Ngurbloat, pantai ini juga memiliki pasir yang halus lantaran masih berada dalam satu garis pantai.

Sembari menikmati pasir halus yang menyentuh telapak kaki, wisatawan juga bisa duduk santai atau bermain voli pantai di sana.

Baca juga: Wisata Kepulauan Kei Maluku Tenggara, Ada Hukum Adat dan Pantai Indah

Sepanjang mata memandang, panorama alam yang indah disuguhi oleh pantai yang tepiannya menjorok sepanjang 100 meter ke laut saat air sedang surut.

Gelombang ombak di sana terbilang cukup tenang. Berenang pun menjadi kegiatan yang aman dilakukan sembari menikmati pemandangan nyiur melambai.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan adalah menyelami hamparan laut lepas berwarna biru yang masih jernih dan bebas sampah plastik.

Jernihnya air laut membuat kegiatan snorkeling dan diving menjadi lebih menyenangkan. Wisatawan tidak perlu memicingkan mata untuk melihat keindahan biota laut yang berwarna.

Jika berenang dekat dengan terumbu karang, jangan kayuh fin terlalu kencang agar tidak merusak terumbu karang.

Baca juga: Pantai Ngurbloat di Kepulauan Kei, Tempat Wisata Tanpa Plastik

Berlibur di Pantai Ngur Sarnadan mungkin dapat membuatmu lupa waktu karena terlalu terpaku pada pemandangan yang ditawarkan.

Kenalan dengan penduduk setempat

Cukup berbeda dengan beberapa pantai lainnya, wisatawan tidak perlu menjelajahi pemukiman di sekitar Pantai Ngur Sarnadan untuk bertegur sapa dengan penduduk setempat.

Usai melakukan berbagai macam kegiatan wisata di Pantai Ngur Sarnadan, kamu bisa bercengkrama dengan warga lokal yang mayoritasnya menekuni pekerjaan nelayan.

https://keitourism.com/ Seorang penduduk Kepulauan Kei di Pantai Ngur Sarnadan, Maluku Tenggara.

Biasanya, para nelayan yang baru kembali mencari ikan akan berada di tepi pantai terlebih dahulu untuk membenahi perahu atau jaring.

Kamu bisa mulai percakapan dengan mereka untuk mengenal lebih lanjut warga setempat di area pantai.

Jika sore hari tiba, beberapa penduduk akan berkumpul di tepi pantai untuk mengawasi anak-anaknya yang bermain di sana. Pengunjung juga bisa bermain dengan mereka.

Sudah merasa lapar? Di sana terdapat sejumlah warung makan yang menyediakan berbagai pilihan hidangan yang patut dicicipi seperti nasi embal atau ikan bakar.

Pada sore hari, kamu bisa kembali ke pantai untuk menikmati pemandangan matahari terbenam. Jangan lupa dirikan hammock agar pengalaman lebih menyenangkan.

Baca juga: Pantai Ngurtavur di Kepulauan Kei, Bisa Jalan di Tengah Laut

Sebelum berkunjung, pastikan kamu tidak membawa apapun yang menggunakan plastik karena Maluku Tenggara tengah berupaya untuk mengurangi sampah plastik terutama di destinasi wisata.

Jika terpaksa membawa plastik, pastikan kamu bawa pulang kembali atau buang di tempat sampah yang telah disediakan agar lingkungan pantai tetap terjaga kebersihan dan keasriannya.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.