Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi 3 Curug di Geopark Ciletuh, Ada Cimarinjung

Kompas.com - 26/11/2020, 08:33 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Panorama alam yang ditawarkan oleh Ciletuh Palabuhanratu UNESCO Global Geopark (CPUGGp) atau Geopark Ciletuh di Sukabumi, Jawa Barat mampu membelalakkan mata.

Apabila ingin menikmati pemandangan sambil bermain air yang sejuk, kamu bisa berkunjung ke tiga air terjun dalam kawasan tersebut.

“Ada Curug Cimarinjung setinggi 60 meter, kemarin jadi perangko seri geopark. Kita kerja sama dengan Kominfo nerbitin itu,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Baca juga: Usaha Geopark Ciletuh Pertahankan Status dari UNESCO

Untuk mengetahui lebih lanjut, berikut telah Kompas.com rangkum dari berbagai sumber, Rabu (25/11/2020):

1. Curug Cimarinjung

Curug Cimarinjung kawasan Geopark Ciletuh, jadi salah satu curug paling ramai dikunjungi di sana, Sabtu (23/6/2018).KOMPAS.COM / MUHAMMAD IRZAL ADIAKURNIA Curug Cimarinjung kawasan Geopark Ciletuh, jadi salah satu curug paling ramai dikunjungi di sana, Sabtu (23/6/2018).

Curug Cimarinjung terletak dekat dengan Pantai Palangpang yakni sekitar 2 kilometer. Untuk menuju ke sana, kamu bisa berjalan kaki atau mengendarai sepeda motor.

Tebing berwarna cokelat kemerahan yang dihiasi oleh lumut hijau menjadi daya tarik tersendiri bagi tempat wisata tersebut.

Sembari menikmati aliran air yang teras di tengah celah yang diapit oleh tebing-tebing tinggi, wisatawan bisa duduk sambil berfoto-foto di bebatuan besar yang mengelilingi kolam air terjun.

Lokasi Curug Cimarinjung terbilang masih cukup tersembunyi. Alhasil aksesnya pun mungkin akan menguras tenaga karena membutuhkan energi ekstra untuk menuju ke sana.

Kendati demikian, wisatawan tidak perlu khawatir lantaran di area tempat wisata tersedia warung kecil yang menjual makanan dan minuman yang bisa dibeli.

Sembari piknik menikmati lezatnya makanan yang telah dibeli atau perbekalan yang dibawa dari rumah, jangan lupa untuk tidak membuang sampah sembarangan agar lingkungan tetap asri.

 

Curug Cimarinjung di Ciletuh.https://pesona.travel Curug Cimarinjung di Ciletuh.

2. Curug Sodong

Curug Sodong dikatakan sebagai air terjun kembar atau air terjun pengantin lantaran memiliki dua aliran yang letaknya bersebelahan.

Meski tingginya hanya sekitar 20 meter, namun debit air yang dimiliki oleh Curug Sodong terbilang cukup deras.

Saking derasnya, wisatawan yang berdiri di sekitar kolam pun masih akan terkena cipratan air meski jaraknya cukup jauh.

Derasnya debit air terjun mungkin sesuatu yang dicari oleh pecinta fotografi karena alirannya menghasilkan foto yang menarik.

Kendati demikian, derasnya debit air tidak terjadi pada musim kemarau sehingga wisatawan bisa menikmati tenangnya suasana di Curug Sodong.

Jika ingin bermain air, wisatawan dapat berenang dan berendam di kolam air terjun. Jika hanya ingin bersantai, pengunjung juga bisa membawa ban karet sendiri.

Curug Sodong terletak dekat dengan tempat wisata lain yakni Curug Ciateul dan Curug Ngelay. Dalam satu hari, kamu bisa berkunjung ke tiga kawasan air terjun jika ingin puas bermain air.

Baca juga: Geopark Ciletuh Validasi Ulang, Ada 13 Poin yang Harus Dibenahi

3. Curug Puncak Manik

Apabila kamu seseorang yang gemar berolahraga, mungkin Curug Puncak Manik akan mudah untuk ditempuh lantaran tempat wisata tersebut memiliki 1.000 anak tangga yang harus dilalui untuk sampai ke sana.

Adapun, Curug Puncak Manik merupakan salah satu air terjun terbesar yang memiliki dinding batu tertinggi di kawasan Geopark Ciletuh.

Saking tingginya dinding batu yang ada, bahkan ketinggiannya mengalahkan dua curug lain yakni Curug Awang dan Curug Tengah.

Tempat wisata tersebut memiliki dua air terjun dan kolam yang cukup dalam. Saat cuaca cerah, kamu akan disambut oleh debit air terjun yang cukup deras.

Baca juga: Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Bagi yang ingin berenang, ada baiknya tidak terlalu ke tengah kolam dan tetap berada pada jangkauan daratan di sekeliling kolam.

Hal ini karena kedalaman kolam Curug Puncak Manik masih belum diketahui seberapa dalam. Jika ingin lebih aman, ada baiknya saat berenang gunakan pelampung atau ban karet.

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu dengan mengenakan masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak, serta tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

6 Tips Menginap Hemat di Hotel, Nyaman di Kantong dan Pikiran

Travel Tips
Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Tren Pariwisata Domestik 2024, Hidden Gems Jadi Primadona

Travel Update
8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

8 Tips Berwisata Alam di Air Terjun Saat Musim Hujan

Travel Tips
Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com