Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/11/2020, 15:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.comGeopark Ciletuh Palabuhanratu tengah berupaya mempertahankan status green card UNESCO. Adapun saat ini dalam tahap validasi ulang pada 2021.

“Kalau green card, kawasan dinyatakan lulus sebagai geopark. Pemegang green card berhak menyandang status UNESCO,” kata perwakilan Badan Pengelola CPUGGp yang tidak ingin disebutkan namanya kepada Kompas.com, Selasa (24/11/2020).

Guna mempertahankan status green card, dia mengatakan, pihaknya tengah melaksanakan sejumlah ketentuan terkait kemajuan pengembangan Geopark Ciletuh.

Baca juga: Road Trip Keliling Geopark Ciletuh Sukabumi, Bisa ke Mana Saja?

Salah satunya adalah keterlibatan Geopark Ciletuh dalam Global Geoparks Network (GGN). Ada juga soal struktur manajemen dan finansial, konservasi, promosi, dan pengembangan kelestarian yang berkelanjutan.

“Juga kegiatan-kegiatan pemberdayaan perempuan, dan (keterlibatan) budaya lokal. Itu semua kita laksanakan, semakin dikembangkan,” tuturnya.

Selain itu, ada juga edukasi konservasi dan pemberdayaan masyarakat yang akan semakin dikembangkan salah satunya melalui kegiatan wisata.

Geopark bukan kayak taman rekreasi. Geopark tidak mesti sempurna di awal, tapi dikasih waktu untuk perbaikan sambil melestarikan lingkungan sekitar,” ungkap perwakilan Badan Pengelola CPUGGp.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Masa Kampanye Tak Berpengaruh pada Reservasi Hotel di DIY

Travel Update
Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Nongkrong di Love on Top PIM 3, Gratis Nikmati Pemandangan Jakarta

Jalan Jalan
Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Indahnya Sunset Pantai Paku Mandeh di Sumbar, Hamparan Pasir Putih dan Air Jernih

Jalan Jalan
BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

BERITA FOTO: Pesona Gili Trawangan, Keindahan Sunset hingga Dunia Bawah Air

Hotel Story
Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Investasi Hijau dan Berkelanjutan Jadi Tren Pariwisata Tahun 2024

Travel Update
7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

7 Wisata di Jakarta yang Anti-mainstream buat Liburan Akhir Tahun

Jalan Jalan
5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

5 Tips Wisata Hemat di Gili Trawangan, Bawa Bekal Saat Snorkeling

Travel Tips
Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Biaya 2 Hari 1 Malam ala Backpacker di Gili Trawangan, Termasuk Snorkeling

Travel Tips
Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Jadwal Penuh, 2 Maskapai di Bandara Hang Nadim Ajukan Penerbangan Ekstra

Travel Update
3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

3 Tips Liburan ke Makau, Sesuaikan Bujet

Travel Tips
Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Rute Internasional Batik Air dari Pekanbaru, ke Jepang Rp 6 Jutaan

Travel Update
Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Tren Pariwisata 2024, Wisatawan Tertarik Kunjungi Lokasi Syuting Film

Travel Update
Kapan Cuti Bersama Akhir Tahun 2023? Simak Jadwalnya 

Kapan Cuti Bersama Akhir Tahun 2023? Simak Jadwalnya 

Travel Update
Turis Indonesia Peringkat 3 Terbanyak ke Makau hingga November 2023

Turis Indonesia Peringkat 3 Terbanyak ke Makau hingga November 2023

Travel Update
Panduan Lengkap ke Rumah Hantu Kota Tua, Wisata Horor di Jakarta Barat

Panduan Lengkap ke Rumah Hantu Kota Tua, Wisata Horor di Jakarta Barat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com