Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usaha Geopark Ciletuh Pertahankan Status dari UNESCO

Kompas.com - 25/11/2020, 15:50 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

Kelengkapan dokumen revalidasi

Status Geopark Ciletuh yang sudah ditetapkan sejak 17 April 2018 akan berakhir pada 16 April 2020. Namun, validasi ulang status tersebut akan dilakukan pada 2021.

Hal ini lantaran para petinggi UNESCO dalam bidang geopark melakukan sidang pada April – Mei. Tahap validasi ulang dimajukan pada 2021 agar Geopark Ciletuh bisa melalui tahap tersebut sebelum sertifikat habis.

“Supaya dokumen bisa dibawa di sidang 2022. Tahapan revalidasi antara April – Agustus 2021, kita belum tahu,” tuturnya.

Dia menjelaskan, biasanya pihak UNESCO akan memberitahu siapa asesor yang akan mengadakan kunjungan ke kawasan geopark pada Januari.

Baca juga: Bakal Ada Wisata Paralayang di Sukabumi, Bisa Lihat Geopark Ciletuh dari Atas

Sebelum seorang asesor diutus untuk melakukan kunjungan, pihak geopark akan mengirim sebuah dokumen bernama One Pack Summary.

“Itu dikirim setahun sebelum revalidasi. Itu berisi kegiatan sejak ditetapkan sebagai Geopark UNESCO sampai 2020 sudah ngapain saja, termasuk upaya-upaya yang dilakukan,” jelasnya.

Adapun, pihak Geopark Ciletuh sudah mengirim dokumen tersebut pada Juni 2020. Namun, perwakilan geopark tersebut mengatakan bahwa pihaknya memiliki tiga dokumen tambahan yang akan dikirim ke pihak UNESCO.

Tiga dokumen tersebut adalah dokumen laporan perkembangan, Self-Assessment A, dan Self-Assessment B yang akan dikirim tiga bulan sebelum tahap validasi ulang.

Saat ini, Geopark Ciletuh memiliki 67 geosite yang tersebar di Cisolok, Cikakak, Palabuhanratu, Simpenan, Ciemas, Waluran, Ciracap, dan Surade.

Adapun, seluruh kawasan geosite memiliki keragaman geologi, hayati, dan budaya yang membuatnya berhasil menyandang status geopark dari UNESCO dan memiliki green card.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

KA Bandara YIA Tambah 8 Perjalanan Saat Long Weekend Kenaikan Yesus Kristus, Simak Jadwalnya

Travel Update
Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Kekeringan Parah Ancam Sejumlah Destinasi Wisata Populer di Thailand

Travel Update
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Kunjungan Wisatawan ke Kota Batu Naik

Travel Update
Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Bangka Bonsai Festival Digelar Sepekan di Museum Timah Indonesia

Travel Update
Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Cara ke Tebing Keraton Bandung Pakai Angkot, Turun di Tahura

Jalan Jalan
Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Kemenparekraf Dorong Parekraf di Bogor Lewat FIFTY, Ada Bantuan Modal

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com