Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Jadi Menparekraf, Ini Tanggapan Asosiasi Pariwisata

Kompas.com - 22/12/2020, 18:22 WIB
Nabilla Ramadhian,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Sandiaga Uno dipilih sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) RI pada Selasa (22/12/2020) dan menggantikan Wishnutama Kusubandio.

Kabar tersebut pun langsung ditanggapi oleh sejumlah asosiasi yang bergerak dalam industri pariwisata Indonesia. Lantas, seperti apa tanggapannya?

  • Asita

Wakil Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (Asita) Budijanto Ardiansjah mengatakan, ditunjuknya Sandiaga merupakan pilihan yang tepat.

“Saya katakan ini pilihan yang bagus dengan menunjuk Sandi menjadi Menparekraf, karena beliau kita lihat punya visi yang lebih bagus,” ungkapnya kepada Kompas.com, Selasa (22/12/2020).

Dia melanjutkan, Sandiaga juga memiliki pandangan-pandangan dan pengalaman terkait pasar internasional.

Baca juga: Profil Singkat Sandiaga Uno, Terpilih Jadi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif

Hal tersebut menurut Budjianto dapat dimanfaatkan untuk semakin membangun pariwisata Indonesia.

“Saya pernah dengar cerita beliau lihat perkembangan pariwisata suatu negara. Apa yang beliau ketahui dan kemampuannya, saya harap ini bisa diaplikasikan (di Indonesia),” tuturnya.

Saat ini, Budijanto mengatakan bahwa pihaknya belum memiliki bayangan akan langkah selanjutnya yang diharap dapat dilakukan oleh Sandiaga sebagai Menparekraf.

Kendati demikian, dia berharap agar Sandiaga dapat memberi kesejahteraan kepada para pelaku industri pariwisata.

Baca juga: Pesan Wishnutama ke Sandiaga Uno: Pariwisata Bisa Bangkit Lebih Baik

“Pariwisata menyangkut banyak hal, bukan saja kondisi pariwisata tapi juga pelaku,” ujar Budijanto.

“Kita harap pariwisata beri kesejahteraan secara efek domino kepada seluruh perekonomian negara, dan memberi manfaat kepada para pelaku. Ini jadi hal yang penting,” tutupnya.

Sandiaga Uno ketika berkunjung ke gerai kedua Saturdays di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).Dok. Saturdays Sandiaga Uno ketika berkunjung ke gerai kedua Saturdays di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).

  • Astindo

Senada dengan Budijanto, Sekretaris Jenderal Asosiasi Travel Agent Indonesia (Astindo) juga berharap agar Sandiaga dapat menunjukkan kinerja yang lebih baik.

Namun, dia menegaskan bahwa harapannya terhadap Menparekraf yang baru untuk lebih memerhatikan pelaku usaha biro perjalanan.

“Terutama karena kami ini yang menjadi ujung tombak ketika berjualan memasarkan Indonesia di luar negeri. Pada pandemi begini harusnya juga diperhatikan,” ujar Pauline kepada Kompas.com.

Dia melanjutkan, seharusnya pihaknya juga dilirik dalam pemberian dana hibah pariwisata yang saat ini hanya menyasar pelaku usaha hotel dan restoran.

Baca juga: Adakah Dana Hibah Pariwisata untuk Sektor Selain Hotel dan Restoran?

Meski begitu, dia tidak menampik bahwa situasi dan kondisi saat serba salah karena periode Wishnutama saat menjabat sebagai Menparekraf terkendala pandemi Covid-19.

“Jadi belum sempat tunjukkan program kerja beliau,” tutur Pauline.

Dengan begitu, dia berharap agar program kerja yang telah disusun oleh Wishnutama dapat dilanjutkan oleh Sandiaga sambil turut memerhatikan pelaku usaha biro perjalanan.

Sandiaga Uno ketika berkunjung ke gerai kedua Saturdays di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).KOMPAS.com/Nabilla Tashandra Sandiaga Uno ketika berkunjung ke gerai kedua Saturdays di mal Gandaria City, Jakarta Selatan, Sabtu (22/2/2020).

  • PHRI

Berbicara tentang industri pariwisata yang tidak hanya menyangkut sektor perhotelan dan restoran, hal serupa juga diutarakan oleh Sekretaris Jenderal Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Maulana Yusran.

“Pertama, selamat buat pak Sandi. Kedua, seharusnya Sandi bisa lebih membantu pariwisata Indonesia keluar dari permasalahan yang ada,” ucapnya kepada Kompas.com.

Baca juga: 3 Faktor yang Pengaruhi Penyelenggaraan Kegiatan MICE di Indonesia

Untuk menyelesaikan sejumlah permasalahan tersebut, Maulana mengatakan bahwa Sandiaga harus melihat industri pariwisata secara menyeluruh.

Sebab, industri tersebut memiliki banyak sektor lain seperti MICE dan biro perjalanan. Menurut Maulana, dengan begitu Sandiaga dapat memiliki solusi untuk membantu setiap sektor yang ada.

“Tentu biasanya dengan adanya menteri baru, kita ketemu dulu untuk ungkapkan apa saja yang sekarang dipermasalahin. Sehingga beliau juga bantuk buatkan program penyelesaian,” tuturnya.

Harapannya, ungkap Maulana, Sandiaga yang kini menjabat sebagai Menparekraf tidak hanya mampu membantu pelaku pariwisata namun juga para tenaga kerja terkait lainnya.

“Dengan kondisi begini yang terdampak bukan cuma pelaku, tapi tenaga kerja,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com