Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tes GeNose Akan Dilakukan Acak untuk Penumpang Bus

Kompas.com - 26/01/2021, 14:40 WIB
Syifa Nuri Khairunnisa,
Kahfi Dirga Cahya

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Rencana penerapan tes GeNose untuk calon penumpang kereta api dan bus di stasiun serta terminal yang diungkapkan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi telah disetujui oleh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19.

Syarat tersebut akan mulai diberlakukan pada 5 Februari 2021. Calon penumpang kereta api akan bisa memilih antara melakukan syarat rapid test antigen, RT-PCR, atau tes GeNose langsung di stasiun.

Sementara untuk calon penumpang bus, hanya akan dilakukan random test (tes acak) oleh Satgas daerah di terminal-terminal yang sudah ditentukan sebelumnya.

Baca juga: Aturan Terbaru Perjalanan Naik Kendaraan Pribadi dan Angkutan Umum Darat Selama PPKM

“Untuk bus akan dilakukan random checking alias tes acak karena untuk perjalanan darat sifatnya imbauan,” kata Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati pada Kompas.com, Selasa (26/1/2021).

Terkait aturan baru ini, Satgas Covid-19 juga mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor 5 Tahun 2021 yang mengatur tentang aturan perjalanan selama masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) jilid dua, 26 Januari – 8 Februari 2021.

Dalam SE tersebut, hanya tertera syarat tes GeNose yang berlaku untuk pengguna kereta api di luar kawasan satu aglomerasi, selain menggunakan RT-PCR dan rapid test antigen, juga bisa menggunakan GeNose test.

Bagi pelaku perjalanan yang menggunakan moda transportasi darat pribadi hanya disebutkan imbauan untuk melakukan tes RT-PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu maksimal 3x24 jam sebelum keberangkatan.

GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan. Foto Dokumentasi Humas UGM GeNose pendeteksi Covid-19 karya ahli UGM siap dipasarkan setelah mendapatkan izin edar dari Kementerian Kesehatan.

Serta untuk pelaku perjalanan dengan transportasi umum darat ada poin peringatan akan adanya random test yang dilakukan oleh Satgas Covid-19 Daerah.

Seperti tertera dalam berita Kompas.com, Menhub Budi mengatakan bahwa pengecekan random menggunakan alat GeNose pada calon penumpang angkutan bus di terminal akan dimulai 5 Februari 2021. Nantinya, tes acak akan dimulai dari Pulau Jawa lebih dahulu.

“Jika nanti saatnya dilakukan pengecekan secara acak dan seseorang dinyatakan positif maka yang bersangkutan tidak dibolehkan untuk berangkat,” kata Budi.

Moda transportasi kereta api dan bus dipilih menjadi yang pertama untuk diterapkan pengecekan Covid-19 menggunakan GeNose karena harga tiket pada rute tertentu lebih murah daripada pengecekan tes Covid-19 melalui rapid test antigen atau PCR test.

Apalagi tes GeNose ini cukup murah. Harganya hanya sekitar Rp 20.000. Jika digunakan dalam skala besar, akan bisa jadi lebih murah lagi, bahkan mencapai Rp 15.000 per tes.

“Kami sudah pesan 200 unit untuk 44 titik stasiun di seluruh Jawa dan Sumatera,” imbuh Menhub Budi.

Sementara itu, Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi mengatakan, terminal pertama yang akan menggunakan GeNose adalah Terminal Pulo Gebang.

“Dan secara bertahap kita sudah pesan 100 alat GeNose yang akan segera kita distribusikan ke daerah-daerah,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com