Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Paspor Indonesia Warna Hijau, Hitam, dan Biru

Kompas.com - 17/03/2022, 19:04 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pernah terlintas pertanyaan kenapa sampul paspor Indonesia warnanya hijau?

Sementara, negara-negara lainnya memiliki paspor dengan sejumlah warna, yaitu biru, merah, dan hitam.

Tentu ada arti khusus di balik beragamnya warna sampul paspor yang dipilih oleh negara-negara ini, termasuk Indonesia.

Baca juga:

Dilansir dari Passport Health USA, paspor berwarna hijau kerap dikaitkan dengan banyaknya masyarakat beragama Islam di negara tersebut.

Warna hijau diketahui sebagai warna favorit Nabi Muhammad, serta warna yang mewakili alam dan kehidupan.

Adapun negara-negara dengan paspor bersampul hijau selain Indonesia, antara lain Arab Saudi, Afghanistan, dan Maroko. 

Sampul paspor Indonesia tidak hanya warna hijau

Paspor IndonesiaTHINKSTOCK Paspor Indonesia

Selain hijau, ternyata Indonesia punya dua jenis warna sampul paspor lain, yaitu biru dan hitam.

"Paspor hijau untuk perjalanan biasa ke luar negeri, paspor biru untuk perjalanan dinas, dan paspor hitam untuk urusan diplomatik," jelas Humas Direktorat Jenderal Imigrasi Fijar Sulistyo, kepada Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Hal tersebut tercantum dalam Undang-Undang (UU) Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian, khususnya pasal 25.

Dalam UU tersebut, paspor diplomatik diterbitkan bagi warga negara Indonesia (WNI) yang akan melakukan perjalanan ke luar wilayah Indonesia dalam rangka penempatan atau perjalanan tugas yang bersifat diplomatik.

Baca juga:

Sementara itu, paspor dinas diterbitkan bagi WNI yang akan melakukan perjalanan ke luar wilayah Indonesia dalam rangka penempatan atau perjalanan dinas yang tidak bersifat diplomatik.

Baik paspor diplomatik maupun paspor dinas, diterbitkan oleh Kementerian Luar Negeri.

Sementara itu, untuk paspor biasa yang berwarna hijau dapat diurus langsung ke kantor imigrasi terdekat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com