Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 18/04/2022, 21:01 WIB

KOMPAS.com - Wisata religi bisa jadi opsi menarik untuk dilakukan pada Bulan Suci Ramadhan.

Kompas.com berkesempatan menjelajah masjid-masjid dengan arsitektur unik di Jakarta pada Sabtu (16/4/2022).

Nah, beberapa masjid dengan arsitektur unik di Jakarta berikut ini menghadirkan pengalaman beribadah sekaligus tempat wisata religi:

1. Masjid Ramlie Musofa, Taj Mahal-nya Indonesia

Mengawali trip dari Jakarta Utara, ada sebuah masjid yang katanya terinspirasi dari desain salah satu keajaiban dunia, Taj Mahal India.

Pendirinya, Haji Ramli Rasidin yang merupakan seorang mualaf, ingin masjid yang ia bangun menjadi lambang cinta umat Islam kepada Allah SWT.

Baca juga: Promo Belanja Ramadhan dari 4 Mal di Jakarta, buat Temani Ngabuburit

Didominasi warna putih gading, masjid yang berada di Jalan Danau Sunter Raya, Sunter Agung, Jakarta Utara ini, berdiri kokoh persis berseberangan dengan Waduk Sunter.

Penamaan masjid Ramlie Musofa diambil dari gabungan nama pemilik dan keluarganya yakni Ramli, istrinya Lie, dan anak-anaknya, yaitu Muhammad, Sofian, dan Fabian.

Menariknya, untuk menjaga toleransi dengan lingkungan sekitar, masjid yang diresmikan pada tahun 2016 tersebut hanya memasang pengeras suara pada bagian dalam saja, sehingga suara azan tidak terdengar hingga keluar masjid.

2. Masjid Lautze yang mencolok dengan warna merah, kuning, hijau

Bergeser ke Jakarta Pusat, tampak satu masjid yang mencolok dengan nuansa kuning cerah dan warna merah di tengah deretan pertokoan.

Sekilas, mungkin tak disangka bahwa bangunan ruko ini adalah masjid. Sebab, tidak ada kubah dan menara seperti masjid pada umumnya.

Masjid Lautze.KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Masjid Lautze.

Masuk ke bagian dalam, seluruh lantai dilapisi karpet halus berwarna hijau tua dengan sedikit aksen garis kuning. Meski ruangan tidak begitu besar, masjid terbilang sejuk mengingat lokasinya yang persis di depan jalan raya.

Masjid ini dibangun oleh seorang mualaf Tionghoa bernama Alim Karim untuk mengenang jasa ayahnya bernama Haji Karim yang merupakan tokoh pejuang di era Soekarno.

"Dulunya ruko tempat masjid ini disewa oleh Yayasan Haji Karim Oei. Namun, akhirnya dibeli oleh Pak Habibie dan diserahkan ke yayasan," kata Candha yang memandu tur hari itu (16/4/2022).

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Mudik Lebaran Gratis Pemkot DKI Jakarta 2022

Bagian yang cukup menyita perhatian adalah pengunjung bisa melihat papan tulis putih yang berisi data jemaah mualaf di Masjid Lautze setiap tahunnya.

Bahkan, pemilihan warna kuning dan merah bertujuan agar pengunjung yang dulunya sebagian besar adalah etnis Tionghoa tetap merasa nyaman di tempat ini.

Bila hendak berwisata religi ke masjid yang berada di Jalan Lautze, Karanganyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat ini, kamu harus datang pada saat jam kantor saja, yakni mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Baca juga: Batik Air Akan Layani Rute Jakarta-Lubuklinggau PP, Mulai Rp 980.800

Sebab Masjid Lautze akan tutup di jam lima sore lantaran jemaahnya yang tidak begitu banyak.

3. Masjid Jami' Al-Makmur Cikini yang melegenda

Masjid yang diresmikan tahun 1932 ini ternyata sempat berpindah-pindah tempat hingga akhirnya menetap di tepi sungai Ciliwung.

Sebelumnya, Masjid Jami' Al-Makmur berada dalam kompleks rumah Raden Saleh yang terletak sekitar 80-100 meter dari lokasi berdirinya masjid saat ini.

Masjid Jami' Al-Makmur CikiniKOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Masjid Jami' Al-Makmur Cikini

Setelah hijrah ke Bogor, Raden Saleh pun menjual seluruh tanah miliknya, termasuk bangunan masjid kepada tuan tanah keturunan Arab, yakni keluarga Alatas.

Singkat cerita di tangan keluarga Alatas, tanah kembali dijual kepada Yayasan Ratu Emma, yaitu yayasan misionaris Kristen milik orang Belanda yang bergerak di pelayanan sosial dan rumah sakit.

Baca juga: 5 Tempat Jadul di Cikini Jakarta Pusat, Seolah Kembali ke Masa Lalu

Hal inilah yang membuat bangunan masjid digotong beramai-ramai oleh warga Cikini Binatu, ke lokasi masjid sekarang.

Jika berkunjung ke tempat ini, kamu bisa menemukan bekas-bekas sejarah yang tertinggal di ubin bagian tengah masjid.

4. Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran, terbesar kedua di Jakarta

Kabarnya, sebelum Masjid Istiqlal dibangun, Masjid Agung Al-Azhar di Kebayoran ini adalah masjid terbesar di Jakarta.

Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran.KOMPAS.com/WASTI SAMARIA SIMANGUNSONG Masjid Agung Al-Azhar Kebayoran.

Asyiknya lagi, di sekitar lingkungan masjid tersedia banyak tenant makanan yang bisa menjadi opsi berbuka puasa saat ngabuburit di tempat ini.

Baca juga: Pempek Megaria, Kedai Pempek Legendaris Sejak 1989 di Bioskop Metropole Cikini

Bila ingin bersantai sejenak, kamu bisa duduk di tepi lapangan hijau sembari menonton anak-anak yang bermain sepak bola atau sakedar melihat pemandangan matahari yang perlahan terbenam.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

KEK Lido Baru Diresmikan Jokowi, di mana Lokasinya?

Travel Update
Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Jalur Trekking Loh Buaya di Taman Nasional Komodo Dibuka 1 April 2023

Travel Update
DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

DAMRI Buka Rute Baru, Bisa Langsung Ponorogo-Tangerang PP

Travel Update
Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Terbang ke Kuala Lumpur Bisa dari Bandara Kertajati, Mulai Mei

Travel Update
Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Teluk Tekaka, Spot Wisata dengan Panorama Indah Mirip Pulau Padar

Jalan Jalan
5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

5 Tips Berwisata ke Hutan Kota GBK, Perhatikan Jam Buka

Travel Update
Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Panduan Transportasi Umum ke Taman Suropati, Naik Transjakarta dan KRL

Travel Tips
Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Menikmati Pagi usai Sahur di Spot Riyadi, Yogyakarta

Jalan Jalan
KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

KEK Lido, Calon Wisata Baru di Bogor dengan Theme Park hingga Movieland

Travel Update
Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Panduan ke Hutan Kota GBK: Jam Buka, Fasilitas, dan Aturan Masuk

Travel Tips
4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

4 Aktivitas di Taman Suropati Jakarta, Healing Sambil Baca Buku Gratis

Jalan Jalan
11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

11 Juta Orang Indonesia Liburan ke Luar Negeri, Jokowi: Banyak Devisa Terbuang ke Negara Lain

Travel Update
Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Pengalaman Keliling Museum Basoeki Abdullah, Tempat Berkarya hingga Akhir Hayatnya

Jalan Jalan
Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Cara ke Hutan Kota GBK Naik MRT, KRL, dan Transjakarta

Travel Tips
Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Meriahkan Ramadhan 2023, Supermal Karawaci Gelar Sejumlah Program untuk Pengunjung

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+