Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Main Seluncuran Gravitasi Tanpa Mesin di Lembang, Mau Coba?

Kompas.com - 24/04/2022, 14:09 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jika berkunjung ke daerah Lembang, Bandung, mampir ke Lug;s Gravity bisa jadi pilihan menarik.

Di sana, wisatawan bisa mencoba wahana seru tanpa mesin. Lug's Gravity mengusung konsep sport gravity, atau olahraga berbasis gravitasi, yang dapat dimainkan oleh seluruh anggota keluarga.

Baca juga:

Wahana tanpa mesin ini berbeda dari olahraga motor kebanyakan, seperti misalnya gokar. Pengelola Lug's Gravity, Hadi Muhari menceritakan awal mula kemunculan obyek wisata unik ini.

"Awalnya karena basic background saya bikers motor. Saya berpikir permainan apa yang ramah lingkungan, tanpa emisi atau mesin. Saya riset di YouTube, ketemu permainan seluncuran gravitasi yang diadopsi dari olimpiade Luge di New Zealand," ujar Hadi kepada Kompas.com, Rabu (20/4/2022).

Sebagai informasi, kata dia, Luge merupakan seluncuran di trek es dengan teknik berkendara stang motor.

Menurut hasil risetnya, di Indonesia belum pernah ada wisata yang menyediakan konsep sport gravity atau olahraga motor berbasis gravitasi.

Tak tanggung-tanggung, ia sampai datang mengunjungi Negeri Singa untuk melihat detail kendaraannya.

"Di Indonesia belum pernah ada, project kami mulai tahun 2018 akhir, kami sampai datang ke Singapura untuk melihat langsung. Karena di sini bukan luncuran es, kami modifikasi dengan roda."

"Dari referensi di Singapura, kami modifikasi di Indonesia, unit yang kami pakai diproduksi sendiri di Bandung," jelasnya.

Baca juga:

Ia memaparkan, dengan konsep ramah anak dan keluarga, pihaknya membuat desain baru di Bandung, dengan versi lebih unik dan mudah dikendarai.

Lebih lanjut, katanya, cabang olahraga motor sejenis mulai dari yang ekstrem hingga santai, sudah ada beberapa di Indonesia.

Namun, Lug's Gravity benar-benar memanfaatkan gravitasi dan tanpa mesin, serta disebut ramah untuk semua usia.

Sebagai informasi, pendiri Lug's Gravity ini mengatakan bahwa dulu ia pernah membuat wahana latihan gokar, yang memakai mesin dan bahan bakar.

Melihat polusi yang ditimbulkan, pada tahun 2019, ia dan rekan-rekannya berinisiatif membuat atraksi yang ramah lingkungan, yakni kendaraan yang saat ini ada di Lug's Gravity.

"Lug's Gravity ini murni mengandalkan gravitasi, mengandalkan pengereman, posisi netral, dan berbelok saja," terang dia.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE Meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com