Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/09/2022, 11:05 WIB
Hamzah Arfah,
Nabilla Tashandra

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Bagi penggemar makanan laut alias seafood, tentu sudah tidak asing dengan rajungan. Hewan laut yang hampir menyerupai kepiting ini merupakan salah satu potensi kuliner yang hendak digaungkan oleh Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

Guna menunjang pengenalan kuliner rajungan secara lebih luas, Kabupaten Lamongan menggelar Festival Gandrung Rajungan 2022 yang bertempat di halaman Wisata Bahari Lamongan (WBL) Kecamatan Paciran, Lamongan, Selasa (13/09/2022).

Baca juga: 10 Pantai Ombak Besar di Jawa Timur, Ada yang Tingginya 8 Meter

Ketua panitia sekaligus Camat Paciran Agus Hendrawan mengatakan, Festival Gandrung Rajungan 2022 ini digelar sebagai bentuk untuk memaksimalkan potensi, serta mengenalkan kuliner khas yang dimiliki masyarakat Pantura Lamongan, terutama di Paciran.

“Festival Gandrung Rajungan ini sebagai bentuk memaksimalkan potensi yang ada, serta mengenalkan kuliner khas yang ada di Paciran."

"Harapannya tidak hanya masyarakat Paciran saja, tapi masyarakat Lamongan secara umum, termasuk masyarakat luar kota supaya datang ke Lamongan,” ujar Agus, kepada awak media di sela gelaran festival, Selasa.

Meski bertujuan awal mengenalkan kuliner rajungan yang ada di Paciran, namun agenda ini juga dimeriahkan bazar yang diikuti puluhan stan dari Bumdes se-Kecamatan Paciran, yang menjual berbagai produk asli desa. Bupati Lamongan Yuhronur Efendi pun sempat mampir ke lokasi.

Setelah melihat antusiasme warga dan meriahnya gelaran festival, Yuhronur memberikan apresiasi atas diselenggarakannya acara tersebut. Sebab, Festival Gandrung Rajungan dinilai memiliki ide kreatif dan inspiratif untuk mengangkat potensi lokal daerah.

"Ini luar biasa. Saya terima kasih atas inisiatif para nelayan pantura dan Bumdes di Kecamatan Paciran, sehingga terselenggara Festival Gandrung Rajungan terbesar 2022 ini," ucap Yuhronur.

Baca juga: 10 Wisata Alam Malang, Surga Tersembunyi di Jawa Timur

Yuhronur berharap, festival kali tersebut dapat memberikan referensi kepada masyarakat luas mengenai kuliner rajungan di Paciran dan Lamongan pada umumnya, sehingga menjadikan kota tersebut sebagai destinasi dan referensi kuliner dan kuliner rajungan di Jawa Timur.

"Jadi siapa yang ingin menikmati rajungan, silahkan datang ke Paciran di Lamongan. Apalagi kalau sudah dimasak, pasti akan lebih lezat. Semoga dengan festival ini dapat meningkatkan UMKM, yang ada di Kabupaten Lamongan,” kata Yuhronur.

Halaman:


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Komodo Pulang Kampung, Wujud Pelestarian Ikon Pariwisata Labuan Bajo

Travel Update
6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

6,31 Juta Jumlah Wisman per Juli, Kemenparekraf Optimis Target 2023 Tercapai

Hotel Story
Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Puncak Tertinggi di Arab Saudi Akan Jadi Tempat Wisata Baru

Travel Update
Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Tiket Pesawat Mahal Jadi Hambatan Turis Asal China ke Indonesia

Travel Update
PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

PHRI Akan Luncurkan Aplikasi Pesan Hotel Online, Diklaim Lebih Murah

Travel Update
6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

6 Tips ke Lapangan Banteng, Bawa Bekal dan Datang Sore

Hotel Story
Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Hati-hati Pakai Headphone di Pesawat, Ini Alasannya

Jalan Jalan
Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Desa di Bangka Tengah Ini Gelar Event Budaya Jelang Mulid Nabi Muhammad, Ada Kirab 1.000 Telur

Travel Update
Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Kawasan Gunung Bromo Akan Direboisasi pada 2024

Travel Update
Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Monumen Pancasila Sakti di Lubang Buaya Ditutup sampai 1 Oktober

Travel Update
Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Jelang MotoGP Mandalika 2023, Jumlah Hotel di Mandalika Masih Kurang

Travel Update
Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Panduan Wisata Safari Beach Jateng di Batang

Jalan Jalan
Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Dampak Kebakaran Bromo, Kerugian Capai Rp 89,76 Miliar

Travel Update
5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

5 Aktivitas di Jakarta Architecture Festival 2023, Lihat Pemandangan dari Ketinggian

Travel Tips
5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

5 Tips Berkunjung ke Museum Petilasan Mbah Maridjan, Sekalian Lava Tour

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com