Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumor Pendakian Semeru Buka Lagi Tahun 2023, Ini Jawaban TNBTS

Kompas.com - 10/11/2022, 13:01 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di media sosial, beredar kabar terkait informasi pembukaan kembali jalur pendakian Gunung Semeru yang akan dilakukan tahun 2023.

Pasalnya sudah sejak tahun lalu, tepatnya pada Sabtu (31/7/2021) Gunung Semeru masih menutup jalur pendakian.

Namun, kabar itu disanggah langsung oleh Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Syarif Hidayat.

Baca juga:

Kata dia, belum ada diskusi dengan pihak-pihak terkait untuk pembukaan jalur pendakian itu. Ditambah lagi status Gunung Semeru yang saat ini masih berada di level III waspada.

"Saat ini status Semeru masih level III waspada. Belum ada diskusi mengenai pembukaan pendakian Semeru," kata Syarif saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (10/11/2022).

Ia menegaskan, Balai Besar TNBTS pasti akan mengeluarkan pengumuman melalui akun media sosial resmi TNBTS untuk informasi pembukaan tersebut.

Gunung Semeru masih muntahkan awan panas guguran

Sebagai informasi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur kembali meluncurkan awan panas guguran (APG) pada Rabu (9/11/2022).

Warga tidak berani menyeberangi derasnya banjir lahar Gunung Semeru di Lumajang, Selasa (8/11/2022)KOMPAS.com/Miftahul Huda Warga tidak berani menyeberangi derasnya banjir lahar Gunung Semeru di Lumajang, Selasa (8/11/2022)

Mengutip Kompas.com, Rabu (9/11/2022), dari pos pantau Gunung Api Semeru, APG tampak meluncur dari puncak kawah Semeru sejauh 4,5 kilometer mengarah ke Besuk Kobokan sekira pukul 15.50 WIB sampai 16.40 WIB.

Meski jarak luncur APG cukup jauh, Kepala Pos Pantau Gunung Api Semeru Liswanto mengatakan, luncuran ini masih berada pada jarak aman.

Baca juga: Malang-Lumajang via Curah Kobokan, Aliran Lahar Hujan Gunung Semeru

Sebab, permukiman penduduk terdekat berada dalam radius 9 kilometer dari kawah Jonggring Saloka.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com