Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rute ke Kawasan Kota Tua di Delanggu, Klaten, Eks Pabrik Karung Goni

Kompas.com - 25/12/2022, 12:12 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com – Kecamatan Delanggu, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memang berada di tengah jalan utama Solo-Yogyakarta, atau sebaliknya.

Alhasil, jalan utama di Delanggu pun hampir selalu ramai pengendara, terutama pada akhir pekan.

Namun, tidak jauh dari jalan utama, terutama di Perempatan Pasar Delanggu, ada kompleks bangunan lawas beraksitektur Belanda, sehigga mirip semacam kota tua.

Baca juga: Ada Kota Tua di Delanggu, Klaten, Ini Lokasi dan Sejarahnya

Dikutip dari Kompas.com, Sabtu (24/12/2022), kawasan mirip kota tua ini memiliki banyak bangunan rumah dengan arsitektur lawas yang sudah lama ditinggalkan.

Rumah-rumah tersebut kian ditutupi semak belukar karena sudah lama tidak ditinggali dan tidak terawat.

Padahal, jalan di depan rumah-rumah itu sudah diaspal halus dan ramai kendaraan. Aktivitas di sekitar Lapangan Merdeka Delanggu juga ramai pedagang aneka camilan.

Bekas Pabrik Karung Goni di Delanggu, Klaten.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Bekas Pabrik Karung Goni di Delanggu, Klaten.

Selain rumah-rumah kosong, ada pula bangunan besar yang sudah lama tidak digunakan, semacam pabrik. Namun di pintu masuknya, masih ada petugas yang berjaga.

Menurut Sekretaris Desa Delanggu, Heri Sutomo yang lahir pada 1970-an, kompleks bangunan lawas ini adalah eks pabrik karung goni.

Namun, adanya karung plastik membuat permintaan karung goni menurun, sehingga pabrik itu harus tutup pada sekitar 1997, bahkan sebelum reformasi.

Baca juga: Wahana Soko Alas, Wisata Baru di Desa Ponggok, Klaten yang Instagramable

Sejak tutup, bangunan pabrik dan rumah-rumah staf pabrik tidak ditempati hingga saat ini, sehingga tampak terbengkalai. Saat ini, kawasan eks pabrik karung goni tersebut menjadi milik perseorangan.

Cara menuju kawasan kota tua Delanggu

Jika ingin berkunjung ke kawasan kota tua eks pabrik karung goni ini, caranya mudah karena tidak jauh dari jalan utama Solo-Yogyakarta.

Bahkan dari perempatan Pasar Delanggu, jarak tempuhnya hanya sekitar 500 meter dan bisa dijangkau dengan jalan kaki.

Dari pertigaan pasar Delanggu, belok ke arah barat. Perjalanan pun sampai di kawasan kota tua.

Kamu bisa belok kiri, kemudian putar balik ke arah sebaliknya karena kawasan eks pabrik karung goni ini memanjang dari selatan ke utara.

Baca juga: Panduan Wisata Jembatan Gantung dan Gondola Girpasang Klaten

Menurut Heri, banyak kereta kelinci yang berisi murid sekolah, lewat di jalan depan bangunan lawas. Para murid akan diberi tahu seputar sejarah bangunan lawas tersebut.

 
 
 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Jakarta Tourist Pass Dirilis Juni 2024, Bisa Naik Kendaraan Umum Gratis

Travel Update
Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Daftar 17 Bandara di Indonesia yang Dicabut Status Internasionalnya

Travel Update
Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Meski Mahal, Transportasi Mewah Berpotensi Dorong Sektor Pariwisata

Travel Update
Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Jakarta Tetap Jadi Pusat MICE meski Tak Lagi Jadi Ibu Kota

Travel Update
Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com