Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Targetkan hingga 85.000 Kunjungan Turis Rusia Tahun 2023

Kompas.com - 27/12/2022, 09:09 WIB
Wasti Samaria Simangunsong ,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Ni Made Ayu Martini mengatakan, pihaknya menargetkan pasar turis Rusia pada tahun 2023.

Menurut dia, target wisatawan mancanegara (wisman) atau turis asing dari Rusia untuk tahun 2023 adalah 40.200 sampai 85.000 orang pada 2023.

"Untuk tahun depan, turis Rusia itu sekitar 40.200 turis batas bawahnya dan target batas atasnya hampir 85.000 wisatawan," kata Ni Made Ayu Martini pada dalam Jumpa Pers Akhir Tahun (JPTA) di Kemenparekraf, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Negara G20 Ingin Investasi Pariwisata ke Indonesia, Termasuk Rusia

Ni Made optimistis, dengan semakin bersoleknya 5 Destinasi Super Prioritas (DSP) dan konektivitas yang kian tinggi, bisa menjadi modal untuk mencapai target ini.

Adapun target untuk kunjungan wisman secara keseluruhan di tahun depan ialah 3,5 juta-7,4 juta wisatawan.

Negara pasar utama wisata Indonesia

Sedangkan negara-negara yang menjadi pasar utama pariwisata Indonesia ialah Australia, Singapura, Malaysia, India, dan Inggris.

Baca juga: Bali Jadi Destinasi Wisata Favorit Turis Rusia

Pemilihan negara tersebut sebagai pasar utama, disasar karena memiliki performansi yang baik dari sisi GDP (Produk Domestik Bruto), dan berpotensi rendah mengalami resesi.

Turis asing dari Negara Portugal berwisata alam, religi dan budaya di Pulau Flores dari Maumere sampai.Labuan Bajo, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK.PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J)KOMPAS.COM/DOK PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J Turis asing dari Negara Portugal berwisata alam, religi dan budaya di Pulau Flores dari Maumere sampai.Labuan Bajo, NTT, Senin, (26/9/2022). (KOMPAS.com/DOK.PEMANDU WISATA FLORES-YOHANNES YANNI J)

"Dalam hal ini, kebijakan Kemenparekraf kita menyasar dari sisi wisman, negara-negara yang performansi (ekonomi) nya masih bagus, cenderung mengalami GDP moderate rendah, berdasarkan data GDP IMF di Oktober 2022," ujar Deputi Bidang Kebijakan Strategi Kemenparekraf, Nia Niscaya dalam kesempatan serupa.

Nia memastikan, kelima negara tersebut akan menjadi fokus pasar utama Kemenparekraf pada tahun 2023.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com