Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 12/02/2023, 23:16 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Kota Solo atau Surakarta merupakan salah satu magnet wisata di Provinsi Jawa Tengah. Ada berbagai destinasi wisata budaya dan sejarah di Kota Solo yang populer di kalangan wisatawan.

Bagi budget traveler, Kota Solo bisa menjadi alternatif pilihan destinasi. Ada berbagai pilihan destinasi wisata murah, akomodasi, kuliner, dan oleh-oleh yang terjangkau.

Bahkan, ada sejumlah tempat wisata di Solo gratis alias tidak berbayar.

Baca juga: Nilu Kopi UMS, Tempat Nongkrong Instagramable Bernuansa Tropis Dekat Kota Solo

1. Taman Cerdas Jebres 

Taman Cerdas Jebres, atau juga dikenal sebagai Taman Cerdas Soekarno-HattaDok. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta Taman Cerdas Jebres, atau juga dikenal sebagai Taman Cerdas Soekarno-Hatta

Taman Cerdas Jebres juga dikenal sebagai Taman Cerdas Soekarno-Hatta. Lokasinya berada di utara kampus Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo atau belakang Solo Technopark.

Mengutip laman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Surakarta, tidak ada tiket masuk ke taman seluas 3,5 hektar ini. Pengunjung cukup membayar retribusi parkir senilai Rp2.000 untuk sepeda motor.

Meskipun gratis, taman publik ini dilengkapi berbagai fasilitas, antara lain gazebo, arena bermain anak, ruang serbaguna, perpustakaan, ruang IT, ruang teater terbuka, ruang audio visual, radio anak, dan ruang gamelan.

Baca juga: Pelajar dan Lansia Gratis Naik Batik Solo Trans Awal 2023, Ini Syaratnya

Daya tarik Taman Cerdas Jebres adalah patung dinosaurus dan keberadaan enam patung tokoh pewayangan, yakni, Kresna, Bima, Gatotkaca, Rama, Shinta, dan Hanoman.

Pengunjung juga bisa melihat beragam relief serta patung tembaga tokoh proklamator Indonesia, Soekarno- Hatta, dan bapak pendidikan, Ki Hajar Dewantara.

2. Taman Balekambang

Taman Balekambang Solo.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Taman Balekambang Solo.

Taman Balekambang yang berdiri sejak 1921 merupakan perwujudan kasih sayang orangtua kepada anaknya. Mengutip dari Kompas.com, Senin (28/3/2022), obyek wisata ini merupakan pemberian Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Haryo atau Mangkunegara VII kepada dua anaknya, yaitu  Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. 

Oleh sebab itu, saat berkunjung ke Taman Balekambang wisatawan akan melihat dua patung di tengah taman dan di tengah kolam yang merupakan patung Gusti Raden Ayu Partinah dan Gusti Raden Ayu Partini. 

Baca juga: 9 Larangan di Solo Safari, Ketahui Sebelum Berkunjung

Dulunya, Taman Balekambang tertutup hanya untuk keluarga kerajaan. Namun, sejak 1944 ketika Mangkunegara VIII memerintah, taman ini dibuka untuk umum.

Lokasi Taman Balekambang berada di Jalan Balekambang, Manahan, Kecamatan Banjarsari. Pengunjung tidak dipungut biaya saat masuk ke Taman Balekambang.

Namun, pengunjung perlu merogoh kocek jika ingin naik wahana seperti becak air.

3. Monumen Pers Nasional 

Monumen Pers Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah. Monumen Pers Nasional di Kota Solo, Jawa Tengah.

Pengunjung Monumen Pers Nasional dapat melihat sejarah perkembangan pers di Indonesia. Melansir dari laman resminya, pengunjung Monumen Pers Nasional tidak dikenai biaya tiket masuk alias gratis.

Tempat wisata edukasi ini buka setiap hari mulai pukul 09.00 - 15.00 WIB, kecuali libur nasional. Lokasinya berada di Jalan Gajahmada No.59, Timuran, Kecamatan Banjarsari.

Museum ini menyimpan benda-benda bersejarah yang terkait pers, sepertii koran dan majalah kuno. Adapula koleksi barang terkait pers, seperti mesin ketik, pemancar radio, kamera, hingga memorabilia sejumlah tokoh wartawan nasional.

Baca juga: Singa Mulai Diuji Coba Lepas Liar di Solo Safari

Selain koleksi, Monumen Pers Nasional juga memiliki perpustakaan dan ruang baca media cetak atau digital. Perpustakaan berada di lantai dua dan memiliki ribuan koleksi buku, dari sastra hingga referensi.

Sementara, ruang baca media cetak atau digital berada di bagian belakang museum dan menyediakan layanan baca surat kabar atau majalah dari seluruh Indonesia secara gratis. Di ruang baca ini pula, pengunjung dapat membaca koran atau majalah kuno yang sudah didigitalisasi lewat komputer layar sentuh.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Kompas Travel (@kompas.travel)

 

 

Rombongan Perkusi dari Keraton Surakarta Hadiningrat.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Rombongan Perkusi dari Keraton Surakarta Hadiningrat.

4. Taman Tirtonadi

Taman Tirtonadi, tempat istirahat yang pas bagi mereka yang lewat Solo.Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya Taman Tirtonadi, tempat istirahat yang pas bagi mereka yang lewat Solo.

Jika ingin menikmati wisata gratis di Solo, traveler bisa mengunjungi Bendungan Taman Tirtonadi. Lokasinya, bersebelahan dengan Terminal Bus Tirtonadi. 

Dikutip dari laman Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, bendungan ini merupakan pertemuan Kali Gajah Putih dan Kali Pepe. Bendungan yang baru diresmikan pada 2019 ini, memiliki bangunan jembatan di atasnya.

Baca juga: Lewat Solo, Coba Mampir Istirahat di Taman Tirtonadi

Uniknya, material jembatan tersebut sebagian besar menggunakan kaca, baik di lantai maupun pembatas kanan dan kiri. Desain atap jembatan juga dibuat cukup estetik dengan dominanasi warna biru.

Bantaran sungai di sekitar bendungan dilengkapi dengan jalur pedestarian dan taman. Bendungan ini juga dilengkapi dengan dermaga sehingga ke depannya dapat menunjang menunjang wisata air. 

5. Benteng Vastenburg

Salah satu pintu masuk Benteng Vastenburg di Solo.DeaWAng/Shutterstock.com Salah satu pintu masuk Benteng Vastenburg di Solo.

Pencinta sejarah bisa mengunjungi Benteng Vastenburg saat menyambangi Kota Solo. Benteng Vastenburg merupakan benteng peninggalan Belanda, berdasarkan informasi dari Kompas.com, Selasa (24/8/2021).

Benteng yang dibangun pertama kali pada 1745 ini, awalnya digunakan oleh Belanda untuk mengawasi Keraton Surakarta Hadiningrat.

Memasuki akhir abad ke-20, Benteng Vastenburg sempat terbengkalai serta berada di tengah konflik kepemilikan. Pada 2010, benteng ini akhirnya ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya, sekaligus mengalami perbaikan. 

Baca juga: 4 Wisata Baru di Kota Solo dan Sekitarnya, Ada Jembatan Kaca

Bentuk bangunan Benteng Vastenburg berupa bujur sangkar dengan dinding batu bata setinggi enam meter, serta dilengkapi dengan bastion. Pengunjung tidak dipungut tiket masuk, hanya perlu membayar retribusi parkir saja.

Lokasinya dekat dengan pusat perbelanjaan Pusat Grosir Solo (PGS), tepatnya di Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.

6. Alun-alun Kidul 

Alun-alun Kidul Kraton Surakarta, Jawa Tengah.pariwisatasolo.surakarta.go.id Alun-alun Kidul Kraton Surakarta, Jawa Tengah.

Alun-alun Kidul berada dalam kompleks Keraton Surakarta Hadiningrat. Tidak ada tiket masuk bagi wisatawan yang ingin menjelajahi area ini.

Wisatawan dapat melakukan sejumlah aktivitas di kawasan Alun-alun Kidul, antara lain menikmati wisata kuliner, belajar sejarah, naik andong keliling kompleks keraton, atau sekadar duduk santai. 

Pengunjung juga bisa memberi makan kerbau bule yang merupakan koleksi pusaka dari Keraton Surakarta. Lokasi Alun-alun Kidul berada di Jalan Gading, Gajahan, Kecamatan Pasar Kliwon.

Pasar Gede yang berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini, memiliki letak yang strategis. Fristin Intan/Kompas.com Pasar Gede yang berada di Jalan Jenderal Urip Sumoharjo, Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Kota Surakarta, Jawa Tengah ini, memiliki letak yang strategis.

7. Gedung Djoeang 45

Ilustrasi Gedung Djoeang 45, Solo. SHUTTERSTOCK/SUGENG MARTANTO Ilustrasi Gedung Djoeang 45, Solo.

Gedung Djoeang 45 merupakan wisata baru di Kota Solo yang buka pada 20 September 2019 lalu, berdasarkan informasi dari Kompas.com (12/10/2019).

Destinasi wisata baru ini menjadi populer di kalangan milenial karena instagramable. Lokasinya berada di Jalan Mayor Sunaryo, Kedung Lumbu, Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca juga: Wisatawan Banyak Pindah ke Solo Saat Libur Imlek 2023, Pemda DIY Diminta Tiru Cara Pemkot Solo

Penerangan yang temaram, berpadu dengan bangunan lawas bercorak Eropa memberikan kesan eksotis Gedung Djoeang 45. Meski terkesan kekinian, Gedung Djoeang 45 merupakan bangunan lawas yang direvitalisasi.

Gedung ini berdiri pada 1880. Pada zaman kolonial Belanda, Gedung Djoeang 45 berfungsi sebagai kantin para tentara, kemudian beralih fungsi menjadi solosiehoe internaat atau asrama, meliputi  balai pengobatan.

8. Taman Sunan Jogo Kali

Taman Sunan Jogo Kali adalah salah satu taman di Kota Solo yang terletak di Kelurahan Pucang Sawit.Dok. Kelurahan Pucang Sawit Taman Sunan Jogo Kali adalah salah satu taman di Kota Solo yang terletak di Kelurahan Pucang Sawit.

Taman Sunan Jogo Kali adalah salah satu taman di Kota Solo yang terletak di Kelurahan Pucang Sawit. Wisatawan yang berkunjung ke taman ini tidak dipungut biaya.

Mengutip Kompas.com (14/9/2022), primadona wisata di Taman Sunan Jogo Kali adalah kapal naga. Namun, penumpang harus merogoh kocek Rp 30.000 per orang.

Menaiki kapal naga, pengunjung akan diajak menyusui Sungai Bengawan Solo. Durasinya sekitar 20 hingga 30 menit bergantung dari derasnya aliran air sungai.

9. Pasar Gede 

Ilustrasi Sekitar Pasar Gede SoloSHUTTERSTOCK Ilustrasi Sekitar Pasar Gede Solo

Pasar yang dibangun sejak 1927 ini, juga memiliki arsitektur bergaya Belanda. Di pasar tradisional ini, pengunjung bisa mencicipi aneka kuliner khas Solo, antara lain nasi liwet, timlo, tengkleng, brambang asem, dan lainnya.

Baca juga: Hari Terakhir Grebeg Sudiro 2023, Lampion Pasar Gede Tetap Menyala sampai Cap Go Meh

Tidak ada tiket masuk bagi pengunjung Pasar Gede Solo. Wisatawan cukup membayar biaya retribusi parkir jika membawa kendaraan.

Pasar Gede Solo juga mencadi incaran fotografer yang mengabadikan foto human interest aktivitas pedagang dan pembeli

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Daftar Promo pada KAI Expo 2023, Kereta Eksekutif Rp 150.000

Travel Update
Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Wisata Sekitar Museum Petilasan Mbah Maridjan, Tampilkan Pesona Merapi

Jalan Jalan
Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary Pendakian Gunung Telomoyo via Arsal, Bisa Berangkat Sore

Itinerary
Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Cerita Lansia 72 Tahun Antre 5 Jam Demi Promo Tiket Kereta di KAI Expo

Jalan Jalan
Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Koleksi di Museum Petilasan Mbah Maridjan, Ada Tulang Belulang

Travel Update
6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

6 Tips Berburu Promo Tiket Kereta di KAI Expo 2023, Datang Pagi Hari

Travel Tips
Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Jogja Spoor Day Jadi Wisata Edukasi Anak-anak Soal Kereta Api

Travel Update
Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Cara ke TMII Naik TransJakarta dari Tangerang, Lihat Baju Adat Jokowi

Travel Tips
7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

7 Tips Mendaki Gunung Penanggungan via Jolotundo, Awas Dehidrasi

Travel Tips
5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

5 Tempat Wisata Dekat Lapangan Banteng, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Pos Komando di Monumen Pancasila Sakti, Tempat Rapat Persiapan G-30-S

Jalan Jalan
Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Panduan ke KAI Expo 2023: Lokasi, Promo, dan Tiket Masuk

Travel Tips
Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Festival Heley Mbay Hote Mbay, Pertahankan Tradisi Gerabah di Jayapura

Travel Update
Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Tradisi Selamatan Maulid Nabi di Magetan, Gantikan Tumpeng dengan Pisang

Travel Update
KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

KAI Expo 2023 Digelar, Diskon Tiket Kereta Api mulai Rp 50.000

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com