Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
PARIWISATA

Rayakan HUT Ke-11, Traveloka Wujudkan Komitmen Berinovasi Mudahkan Rencana Perjalanan Konsumen

Kompas.com - 01/03/2023, 17:16 WIB
Yogarta Awawa Prabaning Arka,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

 

KOMPAS.com – Minat masyarakat Indonesia terhadap pariwisata kembali meningkat pascapandemi Covid-19.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penumpang domestik yang melakukan perjalanan wisata sebanyak 52,6 juta orang atau naik sebesar 75 persen pada periode Januari hingga Desember 2022. Semenatara itu, jumlah wisatawan mancanegara yang datang ke Indonesia sebanyak 7,1 juta orang atau naik lebih dari sepuluh kali lipat.

Melihat potensi tersebut, Traveloka sebagai platform travel terdepan se-Asia Tenggara menegaskan komitmennya dalam menghadirkan solusi end-to-end untuk kebutuhan perjalanan konsumen.

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun (HUT) ke-11, Traveloka memberikan apresiasi lebih kepada para konsumennya. Apresiasi ini diwujudkan melalui program promosi Traveloka EPIC Salebrat11on, fitur terbaru Let's Go with Traveloka, serta Traveloka Preferred Partner.

Melalui program tersebut, Traveloka ingin mewujudkan aspirasi perjalanan yang berorientasi pada kebutuhan konsumen.

Baca juga: Ulang Tahun Ke-11, Traveloka Tebar Diskon Tiket Pesawat-Hotel hingga 80 Persen

Chief Marketing Officer (CMO) Traveloka Shirley Lesmana mengatakan, HUT ke-11 Traveloka menjadi momentum yang tepat bagi pihaknya untuk memperkuat komitmen perusahaan dalam menghadirkan beragam produk dan fitur yang dirancang untuk mempermudah konsumen untuk memenuhi kebutuhan perjalanan mereka.

Saat ini, tuturnya, konsumen semakin mengedepankan perencanaan perjalanan yang lebih personal dan fleksibel.

“Kami berharap, program apresiasi konsumen yang dihadirkan Traveloka dapat menstimulasi percepatan pemulihan pariwisata," ujar Shirley dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Rabu (1/3/2023).

Shirley menjelaskan, program EPIC Salebrat11on memungkinkan konsumen menikmati diskon hingga 80 persen untuk semua kategori produk dan layanan di aplikasi Traveloka. Program ini berlangsung selama 24 Februari - 3 Maret 2023.

Tak hanya itu, Traveloka juga mengadakan Roadshow EPIC Salebrat11on di 11 kota di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Traveloka menyediakan keuntungan tambahan untuk para konsumen yang hadir ke booth.

Selain itu, konsumen juga dapat memainkan games interaktif untuk memenangkan merchandise dengan desain spesial. Konsumen pun berpeluang mendapatkan doorprize untuk dua pemenang dengan jumlah transaksi tertinggi.

“Selanjutnya, Traveloka akan hadir untuk memberikan ragam keuntungan lebih kepada pengguna di berbagai kota, seperti Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Medan, dan Surabaya,” ujarnya.

Luncurkan panduan perjalanan

Guna memastikan konsumen mendapatkan pengalaman perjalanan sesuai kebutuhan, Traveloka menghadirkan Let's Go with Traveloka.

Program tersebut, kata Shirley, merupakan panduan perjalanan yang dapat digunakan konsumen untuk menjelajahi 11 negara tujuan negara tujuan wisata pilihan di seluruh dunia. Inisiatif ini akan diluncurkan bertahap mulai Senin (27/2/2023).

Pada kuartal I 2023, Let's Go with Traveloka akan mengangkat destinasi wisata favorit di Asia, yaitu Korea Selatan, Jepang, Thailand, dan Vietnam.

Baca juga: Cara Beli Tiket Jatim Park di Traveloka serta Harganya untuk Libur Natal dan Tahun Baru 2023

“Memasuki kuartal ke-II, Traveloka akan mengangkat Arab Saudi, AS, dan Inggris. Selanjutnya, akan diikuti negara-negara lain, termasuk Indonesia,” kata Shirley.

Selain itu, Traveloka juga telah meluncurkan fitur terbarunya, yakni Traveloka Preferred Partner yang memfasilitasi konsumen untuk menentukan perencanaan perjalanan.

Melalui Traveloka Preferred Partner, konsumen dapat memilih tujuan akomodasi dengan mudah. Pasalnya, fitur ini memiliki lebih dari 4.000 mitra yang tersebar di seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, Traveloka Preferred Partner juga menawarkan keuntungan kepada konsumen, seperti harga khusus.

 

CMO Traveloka Shirley Lesmana. DOK. Traveloka. CMO Traveloka Shirley Lesmana.

“Fitur tersebut juga memberikan keuntungan berupa serta jumlah Traveloka Poins yang lebih banyak bagi pemesanan akomodasi yang terdaftar jika dibandingkan pemesanan akomodasi biasa,” tutur Shirley.

Dukungan Traveloka

Menanggapi peran Traveloka dalam menghadirkan inovasi digital bagi industri pariwisata, Ekonom Universitas Indonesia (UI) Teguh Dartanto mengatakan bahwa inovasi digital mendorong perubahan pola di dunia pariwisata.

Menurutnya, platform digital dapat mendorong pertumbuhan pariwisata sekaligus berdampak positif bagi ekonomi lokal.

“Melalui platform digital, kegiatan pariwisata menjadi lebih ekonomis sehingga pertumbuhannya lebih pesat,” ujar Teguh.

Teguh melanjutkan bahwa platform digital mampu menghadirkan tujuan wisata baru dengan menekankan sensasi pengalaman atau keunikan potensi dari sebuah destinasi wisata.

Dengan kata lain, imbuhnya, digitalisasi menjadi penting untuk memperkenalkan destinasi wisata lama dan baru sekaligus menjangkau konsumen secara lebih luas.

Baca juga: Ganti Jadwal Pesawat Lebih Mudah Pakai Fitur Reschedule+ Traveloka, Ini Caranya

Menanggapi hal tersebut, Shirley menekankan bahwa Traveloka sebagai perusahaan teknologi terus melakukan inovasi untuk menyediakan solusi perjalanan yang relevan dalam menjawab kebutuhan dan aspirasi konsumen.

Oleh karena itu, memasuki usia ke-11, Traveloka mengapresiasi dukungan dan kepercayaan yang diberikan konsumen, para mitra, pemerintah, serta pemangku kepentingan terkait.

“Berkat dukungan tersebut, Traveloka dapat berperan aktif dalam pertumbuhan industri pariwisata yang kian meningkat. Dengan demikian, kami dapat berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi yang inklusif di kawasan Asia Tenggara,” ujar Shirley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga Mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahim Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

8 Tips Hindari Barang Bawaan Tertinggal, Gunakan Label yang Mencolok

Travel Tips
Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Sandiaga Harap Labuan Bajo Jadi Destinasi Wisata Hijau

Travel Update
10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

10 Tips Bermain Trampolin yang Aman dan Nyaman, Pakai Kaus Kaki Khusus

Travel Tips
Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Ekspedisi Pertama Penjelajah Indonesia ke Kutub Utara Batal, Kenapa?

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com