Hindari Pakai Sandal Saat Naik Pesawat, Ini Alasannya

KOMPAS.com - Persiapan sebelum naik pesawat nyatanya tidak hanya soal kelengkapan identitas, tiket, dan barang bawaan.

Penumpang juga perlu memperhatikan jenis pakaian hingga barang-barang yang dikenakan saat akan naik pesawat.

Baca juga: Apakah Boleh Membawa 2 Koper di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya

Biasanya, aturan berpakaian yang berlaku di pesawat bertujuan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan penumpang selama penerbangan. Salah satunya adalah soal alas kaki.

Penumpang pesawat pun diimbau tidak mengenakan sandal atau sepatu terbuka di dalam pesawat. Mengapa demikian?

Baca juga:

• 5 Cara Memilih Tempat Duduk di Pesawat
• Kenapa Pesawat Tidak Bisa Mundur Sendiri? Simak Penjelasannya

Lantai pesawat kotor

Dok. Shutterstock/ Achmad_Nur Penumpang pesawat disarankan untuk mengenakan sepatu saat di pesawat.

Saat cuaca panas, beberapa penumpang pesawat mungkin ingin memakai sandal atau sepatu bermodel terbuka agar kaki tidak kepanasan.

Akan tetapi, perlu diketahui bahwa tidak ada jaminan bahwa lantai ataupun karpet pesawat dalam keadaan bersih saat penumpang naik ke pesawat.

"Mungkin karpet pesawat sudah lama tidak diganti dan di bagian bawah kursi tidak dibersihkan secara menyeluruh," kata pakar perjalanan dan mantan pramugari Bobby Laurie, dikutip dari laman Travelandleisure, Kamis (16/3/2023).

Bahkan, Lauriemenambahkan, pramugari yang ada di pesawat pun selalu memakai sepatu ketika ke kamar mandi. 

Jadi, tidak menutup kemungkinan kaki yang hanya beralaskan sepatu terbuka dan sandal akan lebih cepat kotor saat di dalam pesawat.

Baca juga:

• Apakah Boleh Membawa Parfum di Bagasi Pesawat? Simak Aturannya 
• 5 Alasan Mengapa Berat Bagasi Tercatat di Pesawat Dibatasi

Bahaya saat keadaan darurat

Dok. Unsplash/Rui Silvestre Ilustrasi pelaku perjalanan yang memakai sandal.

Penulis bernama Christine Negroni yang menerbitkan buku tentang bencana udara paling misterius di dunia juga menyarankan agar pelaku perjalanan mengenakan sepatu saat hendak naik pesawat.

Dikutip dari laman News.com.au, Negroni menjelaskan, dalam keadaan darurat suhu lantai pesawat bisa berubah menjadi sangat panas atau bahkan dingin.

Hal tersebut terjadi entah karena genangan minyak ataupun karena ada bagian pesawat yang terbakar.

Apabila hal tersebut terjadi, maka kaki yang memakai sandal atau alas kaki terbuka akan berisiko tinggi terkena bahaya tersebut.

Baca juga: Berapa Berat Maksimal Bagasi Penumpang di Kabin Pesawat?

Tidak hanya itu, mantan awak kabin bernama Tony Kuna menyampaikan, penumpang yang mengenakan sepatu terbuka atau sandal akan mengalami kesulitan saat keadaan darurat di pesawat.

Menurutnya, dalam keadaan darurat, puing-puing akan menghalangi jalan menuju pintu keluar pesawat.

"Jika kaki Anda tidak tertutup dengan baik, anda akan kesulitan mencari jalan yang aman," katanya, dikutip dari The Sun.