KOMPAS.com - Gunung Bromo di Jawa Timur menjadi wisata unggulan dengan suguhan indahnya panorama kaldera gunung api raksasa nan menawan.
Jika berencana mengunjunginya di masa liburan atau akhir pekan nanti, ketahuilah tips wisata ke Bromo berikut.
Baca juga:
Hal ini penting sebagai panduan agar kamu menjadi pengunjung yang cerdas dan bertanggung jawab:
Kawasan wisata Bromo punya banyak destinasi yang menarik dikunjungi, termasuk lautan pasir, kawah Bromo, Penanjakan, Sunrise View Point, hingga Sabana Lembah Watangan.
Maka itu, Humas Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) Sarif Hidayat menyarankan calon pengunjung untuk mempersiapkan jadwal dengan baik.
"Dan amankan kuota kunjungan agar perjalanan bisa menjadi lebih lengkap dan lancar," ucapnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu (18/3/2023).
Kawasan wisata Bromo bisa diakses lewat beberapa rute, termasuk Malang, Pasuruan, Probolinggo, dan Lumajang.
Kamu bisa menyesuaikan rute tersebut dengan tempatmu berada, atau pilihlah rute yang paling diinginkan agar waktu kunjungan berjalan efektif.
Sarif mengimbau calon pengunjung agar selalu mengecek status kegunungapian Gunung Bromo, mengingat gunung ini merupakan salah satu gunung api aktif di Indonesia.
"Ada baiknya selalu mengecek status gunung tersebut, serta perhatikan juga rekomendasi-rekomendasinya. Selain itu karena Bromo merupakan wisata alam terbuka, ada baiknya selalu update prakiraan cuaca," kata dia.
Untuk mengunjungi Bromo, kamu harus membeli karcis masuk terlebih dahulu. Adapun pembelian tiket masuk Bromo bisa dilakukan di situs resmi bookingbromo.bromotenggersemeru.org dengan cara berikut:
Pastikan kamu menaati aturan yang sudah ditetapkan oleh Taman Nasional Bromo Tengger Semeru saat mengunjungi kawasan ini.
Di antaranya berupa larangan untuk:
Sampah selalu menjadi masalah bersama, dengan membawa wadah khusus sampah dan tidak membuangnya di kawasan konservasi, kamu turut membantu menjaga alam agar tetap lestari.
Jika berkunjung dengan menaiki jip, pengunjung juga dilarang untuk duduk di atas kap kendaraan jip.
Hal ini sebagaimana telah disepakati dalam hasil Rakor Kelompok Pelaku Jasa Wisata TNBTS di Cemorolawang pada 25 April 2022 lalu, berdasarkan Undangan Kepala Balai Besar TNBTS Nomor UND. 256/T.8/BIDTEK/BIDTEK.1/KSA/4/2022.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.