Apa kisah di balik peringatan Jumat Agung? seperti disampaikan sebelumnya, Jumat Agung memperingati wafat Isa Al Masih dengan cara disalib.
Benny Susetyo mengatakan, kisah Jumat Agung bermula ketika Yesus Kristus dijatuhi hukuman mati oleh Gubernur Romawi Pontius Pilatus dengan cara disalib.
“Usai dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, Yesus memanggul sendiri salib-Nya ke Bukit Golgota,” tuturnya.
Penyaliban Yesus Kristus bermula dari pengkhiatan yang dilakukan salah satu muridnya, yakni Yudas Iskariot. Setelah mengadakan Perjamuan Malam, Yesus Kristus bersama dengan murid-murid-Nya pergi ke Taman Getsemani untuk berdoa.
Baca juga: Perbedaan Jumat Agung dan Paskah, Simak Penjelasannya
Baca juga: Kapan Waktu yang Pas Ucapkan Selamat Hari Paskah, Ini Jawabannya
Kemudian, datang Yudas bersama dengan rombongan membawa pedang. Mereka disuruh oleh imam-imam kepala. Kemudian, Yesus Kristus dibawa ke Gubernur Romawi Pontius Pilatus untuk diadili.
Yesus Kristus dituduh mengacaukan bangsa, menolak pajak kepada kaisar, dan mengklaim dirinya sebagai raja. Para imam kepala marah dan menuntut Pilatus agar Yesus Kristus dihukum mati karena ia mengaku sebagai anak Allah.
Pilatus menyerahkan Yesus kepada orang banyak untuk disalib karena dia takut akan terjadi kerusuhan. Yesus pun membawa salib-Nya sendiri ke tempat eksekusi.
Yesus menderita di kayu salib selama enam jam sebelum akhirnya wafat. Kisah penyaliban Yesus Kristus ini diperingati sebagai Jumat Agung atau Wafat Isa Al Masih.
Baca juga: Memaknai Paskah sebagai Hari Kebangkitan, bagi Umat Katolik dan Kristiani
Baca juga: 42 Ucapan Selamat Paskah untuk Kerabat dan Saudara Terkasih
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.