Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Kunjungan Wisatawan ke Yogyakarta Diprediksi H+3 Lebaran 2023

Kompas.com - 17/04/2023, 21:50 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Puncak kedatangan wisatawan ke Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), diprediksi terjadi pada H+3 Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah.

"H+3 mulai puncaknya, kalau H+1 dan (H+)2 banyak orang di lingkungan keluarga, kalau H+3 sudah wisata dan jalan-jalan," kata Kabid Angkutan dan Keselamatan Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Yogakarta, Harry Purwanto, Senin (17/4/2023).

Baca juga:

Menurutnya, ada dua tempat wisata favorit keluarga di Kota Yogyakarta yakni di Jalan Malioboro dan Kebun Binatang Gembira Loka (GL Zoo).

Sebanyak 5,9 juta orang diperkirakan akan masuk ke wilayah DIY, sedangkan perhitungan kasar orang yang berkunjung ke Kota Yogyakarta adalah 60 persen dari jumlah tersebut.

"Yang melakukan kunjungan ke Kota Yogyakarta ada 3,4 juta yang masuk ini yang harus kita kelola," ucap dia.

Gembira Loka ZooShutterstock Gembira Loka Zoo

Adapun survei yang dilakukan Dishub Kota Yogyakarta menunjukkan, pada Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah sebanyak 173.000 mobil pribadi akan masuk ke Kota Yogyakarta untuk berwisata bersama keluarga.

"Kita tahu Jalan Malioboro hanya sekitar 1,2 kilometer, lingkar giratori 5,2 kilometer. Nah kalau misalnya sampai ratusan ribu mobil masuk bareng pasti akan stuck (tertahan), oleh karena itu kami menyiapkan bersama pihak polisi rekayasa lalu lintas," jelas dia.

Baca juga:

Pertama, rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan adalah mulai Rabu (19/4/2023) sampai dengan H+5 Lebaran 2023. Aktivitas car free night yang biasanya diberlakukan di Jalan Malioboro untuk sementara akan ditiadakan.

"Bertujuan untuk menambah kapasitas jalan, kalau ada peningkatan jumlah kendaraan lagi kita buat sistem buka tutup," kata dia.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Ketua PHRI Sebut Perkembangan MICE di IKN Masih Butuh Waktu Lama

Travel Update
Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Astindo Nilai Pariwisata di Daerah Masih Terkendala Bahasa Asing

Travel Update
Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Kereta Api Lodaya Gunakan Kereta Eksekutif dan Ekonomi Stainless Steel New Generation Mulai 1 Mei 2024

Travel Update
Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Deal With Ascott 2024 Digelar Hari Ini, Ada Lebih dari 60 Properti Hotel

Travel Update
4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

4 Tempat Wisata Indoor di Kota Malang, Alternatif Berlibur Saat Hujan

Jalan Jalan
3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

3 Penginapan di Rumpin Bogor, Dekat Wisata Favorit Keluarga

Hotel Story
Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Pendakian Rinjani 3 Hari 2 Malam via Sembalun – Torean, Perjuangan Menggapai Atap NTB

Jalan Jalan
Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Rekomendasi 5 Waterpark di Tangerang, Harga mulai Rp 20.000

Jalan Jalan
Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Tips Pilih Kursi dan Cara Hindari Mual di Pesawat

Travel Tips
4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

4 Playground di Tangerang, Bisa Pilih Indoor atau Outdoor

Jalan Jalan
Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Tradisi Syawalan di Klaten, Silaturahmi Sekaligus Melestarikan Budaya dan Tradisi

Jalan Jalan
Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Aktivitas Seru di World of Wonders Tangerang, Bisa Nonton 4D

Jalan Jalan
Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Cara ke Pasar Senen Naik KRL dan Transjakarta, buat yang Mau Thrifting

Travel Tips
8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

8 Tips Kemah, dari Barang Wajib DIbawa hingga Cegah Badan Capek

Travel Tips
Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Harga Tiket Candi Borobudur April 2024 dan Cara Belinya

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com