Kelenteng Bio Shia Djin Kong sejatinya merupakan rumah ibadah orang Tionghoa. Tapi siapa sangka rumah ibadah ini justru dirawat oleh seorang muslim.
Bangunan kelenteng ini berada di antara jajaran rumah penduduk, dan untuk menuju kesana harus melewati gang kecil.
Dari Kelenteng Bio Shia Djin Kong, perjalanan dilanjutkan menuju Masjid Rawa Bangke.
Baca juga: Kisah Kelenteng Fat Cu Kung Jakarta Barat, Tempat Berdoa Kepada Dewa Rezeki
Menurut informasi dari Ira, masjid ini sudah ada sekitar 1859 dan merupakan salah satu bukti perjalanan agama islam pertama kali di Jatinegara.
Sayangnya, kami tidak bisa masuk ke dalam masjid dan hanya bisa melihat masjid dari luar pagar.
Destinasi terakhir yang kami kunjungi yaitu lokasi kuliner yang bisa dikunjungi bila mampir ke Jatinegara.
Salah satunya yaitu bubur ayam Langkap Bumiayu. Penjual bubur ayam ini berjualan di trotoar dekat Stasiun Jatinegara.
Harga bubur ayam tersebut cukup terjangkau atau dibanderol mulai harga Rp 10.000 per porsi.
Baca juga: 7 Tempat Liburan di Jakarta Utara, Bisa Piknik Gratis
Kegiatan tur wisata diakhiri dengan kuis dari pemandu, dan pemenang kuis nantinya akan diberi hadiah.
Kompas.com menjadi salah satu pemenang kuis dan mendapat sebuah post card bergambar Jaklingko Jakarta.
Kegiatan tur wisata yang diadakan oleh Jakarta Good Guide ini kerap membuka tur ke beberapa kawasan di Jakarta. Informasi rute terbaru dan cara ikut tur bisa dilihat di Instagram Jakarta Good Guide @jktgoodguide.
Sekadar informasi, sistem tur ini bersifat Pay as You Wish, jadi kamu bisa membayar jasa pemandu wisata tanpa ada harga yang dipatok.
Bagaimana, tertarik untuk ikutan tur wisata?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.