Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/02/2022, 17:05 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Anggara Wikan Prasetya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kawasan Glodok di Jakarta Barat dihuni sejumlah kelenteng dan wihara bagi umat beragama Buddha dan Kong Hu Cu untuk beribadah. Salah satunya Kelenteng Fat Cu Kung, dewa keberuntungan yang menjadi "tuan rumah".

Nama Fat Cu Kung Bio atau Kelenteng Fat Cu Kung diberikan karena dewa yang dipuja di tempat ini bernama Fat Cu Kung. Fat Cu Kung dikenal sebagai dewa rezeki oleh umat Buddha, Taoisme, dan Kong Hu Cu.

"Banyak yang bilang kelenteng ini untuk Dewa Judi. Kalau dari pengelola di sini, nyebutnya bukan Dewa Judi, tapi Dewa Keberuntungan," kata pemandu wisata Hans dari Jakarta Good Guide saat kegiatan Lunar Festival Walking Tour, Minggu (30/1/2022).

"Jadi pada saat itu, ketika dia sedang melakukan semacam gambling, dia berdoa dulu dan membawa semacam jimat ke semua tempat yang dia datangi dan selalu beruntung," lanjut dia.

Baca juga:

Alasan itulah yang menjadi latar di balik penyebutan Dewa Keberuntungan. Menurut Hans, siapa pun orang yang datang dan berdoa ke kelenteng tersebut diharapkan akan selalu mendapat keberuntungan.

Oleh karena itu, beberapa dari orang Tionghoa yang ingin 'mengadu nasib' ke tempat-tempat misalnya Las vegas, Macau, atau semacamnya, seringkali singgah terlebih dahulu di kelenteng ini.

Memasuki halaman depan Kelenteng Fat Cu Kung, tim Kompas.com melihat beberapa patung, dupa, dan foto-foto yang dipajang di dinding.

Dupa dan foto-foto di Kelenteng Fat Cu Kung, Jakarta BaratKompas.com/Faqihah Muharroroh Itsnaini Dupa dan foto-foto di Kelenteng Fat Cu Kung, Jakarta Barat

"Pemiliknya yang ini ya, orangnya masih muda. Baru wafat tahun 2020 atau 2021 karena covid. Fotonya ada di sini, yang di belakang Pak Ahok," jelas Hans menunjukkan salah satu foto.

Sementara itu di bagian depan kelenteng, terlihat sebuah patung Buddha dengan muka berjumlah empat.

Baca juga: Mengenal Cioko, Festival Hantu Kelaparan Masyarakat Tionghoa

"Biasanya ini yang ada di Thailand, tapi salah satu dari sekian banyak aliran Buddha yang mempercayainya juga ada di sini," lanjut dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Taman Nasional Way Kambas Buka Lagi 20 Desember, Bisa Mandikan Gajah

Travel Update
Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Berdiri di Perahu untuk Selfie, Turis di Venesia Jatuh ke Kanal

Travel Update
6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

6 Wisata Perosotan Pelangi di Jawa Tengah, Meluncur di Hutan Pinus

Jalan Jalan
Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Palembang Kejar Target 2,3 Juta Kunjungan Wisatawan hingga Akhir Tahun

Travel Update
Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Kunjungan Turis Asing ke Sri Lanka Tembus 1,27 Juta Orang

Travel Update
Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Erupsi Merapi 8 Desember 2023, Wisata Lava Tour di Yogyakarta Tidak Terdampak

Travel Update
3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

3 Aktivitas di Swarnabhumi Harau, Nginap di Kabin Berlatar Tebing Tinggi

Travel Update
5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

5 Tips Berkunjung ke MuseumKu Gerabah Yogyakarta, Datang Saat Cerah

Travel Tips
Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Jelang Nataru 2024, Tiket Kereta Api Terjual 33 Persen dari 2,6 Juta Tiket

Travel Update
Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Liburan Tahun Baru di Lembah Oya Kedungjati, Cek Dulu Status Buka-Tutupnya

Travel Update
10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

10 Wisata Dieng Terkenal buat Libur Tahun Baru 2024 

Jalan Jalan
Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Promo 12.12, Ada Diskon Tiket Kereta Api 20 Persen Berlaku 29 Rute

Travel Update
Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Bisakah Berkemah di Potrobayan River Camp Saat Malam Tahun Baru?

Travel Update
6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

6 Tips Naik Gunung Saat Rayakan Tahun Baru, Waspada Musim Hujan

Travel Tips
Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Tambah Rute, Ini Jadwal dan Tarif Kapal Feri dari Harbour Bay Batam ke Malaysia Desember 2023

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com