Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Fakta Tugu Tani Jakarta, Ketahui Sejarah dan Pembuatnya

Kompas.com - 15/07/2023, 09:50 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

4. Pembuat patung Tugu Tani 

Lantas, siapa pembuat patung Tugu Tani? Pembuat patung Tugu Tani adalah dua pematung kenamaan Rusia, Matvey Manizer dan Ossip Manizer. Mengutip Tribun Bekasi, gagasan pembuatan patung muncul saat Presiden Soekarno mengunjungi Uni Soviet pada 1960.

Bung Karno terpukau dengan monumen dan patung yang ada di Uni Soviet. Sang Proklamator pun meminta Adam Malik yang kala itu menjabat sebagai Dubes di Moskow untuk mencari pematung ternama asal Rusia.

5. Makna Tugu Tani 

Tugu Tani atau Patung Pahlawan di Jakarta PusatKompas.com/Wasti Samaria Simangunsong Tugu Tani atau Patung Pahlawan di Jakarta Pusat

Gagasan pembuatan patung Tugu Tani langsung dari Presiden Soekarno, untuk memperingati perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan Irian Barat, yang dikuasai Belanda hingga 1963.

Mengutip Kompas.com (15/2/2023), bentuk fisik Tugu Tani menggambarkan seorang ibu yang mendukung serta melepas anaknya pergi berperang demi mempertahankan Irian Barat. Sebelum berangkat ke medan perang, sang ibu membekali anaknya dengan makanan dan harapan.

Gagasan Bung Karno tersebut, diwujdukan oleh dua seniman kenamaan Rusia  Matvey Manizer dan Ossip Manizer menjadi patung Tugu Tani yang kokoh berdiri saat ini.

Secara simbolik, patung Tugu Tani menceritakan pengorbanan seorang ibu yang rela melepaskan anaknya menuju medan perang. Keberadaan Tugu Tani mengajak masyarakat untuk mengingat, menghormati dan menghargai para pahlawan yang berjuang untuk kemerdekaan dan kejayaan Indonesia.

Baca juga:

6. Kontroversi Tugu Tani 

Keberadaan Tugu Tani sempat menuai kontroversi karena dinilai sebagai simbol Partai Komunis Indonesia (PKI). Pasalnya, patung pria yang menggunakan caping identik dengan strategi PKI yang mempersenjatai para petani.

Akibatnya, sebagian kelompok mengusulkan untuk merubuhan Tugu Tani. Namun, pemerintah Indonesia menentang dengan tegas tuduhan tersebut sehingga Tugu Tani tetap berdiri kokoh hingga saat ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com