Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/08/2023, 20:08 WIB
Anggara Wikan Prasetya

Penulis

KOMPAS.com - Jika hendak berwisata di Pacitan, kamu bisa sekalian mampir ke tempat wisata yang baru dibuka.

Tempat itu adalah Museum dan Galeri Seni SBY-Ani yang baru diresmikan pada Hari Kamis (17/8/2023), bertepatan dengan HUT Ke-78 RI.

Kompas.com sempat berkunjung langsung ke museum dan galeri seni ini, dua hari setelah diresmikan, tepatnya Sabtu (19/8/2023).

Baca juga: Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan, Melihat Perjalanan Hidup Presiden Ke-6 RI

Sesuai namanya, museum ini berisi perjalanan Susilo Bambang Yudhoyono dari lahir sampai remaja di Pacitan, pendidikan militer di Magelang, menjadi tentara, menjadi Menkopolkam, hingga saat menjadi presiden RI.

Larangan di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani

Karena merupakan museum, wisatawan wajib mematuhu tata tertib yang berlaku. Termasuk larangan, yakni sebagai berikut:

  1. Dilarang merokok
  2. Dilarang membuang sampah sembarangan
  3. Dilarang membawa makanan dan minuman
  4. Dilarang membawa binatang peliharaan
  5. Dilarang merusak fasilitas
  6. Dilarang membawa senjata api atau senjata tajam

Itulah 6 larangan yang tidak boleh sampai dilakukan oleh pengunjung di Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan.

Baca juga: Jam Buka dan Harga Tiket Masuk Museum dan Galeri Seni SBY-Ani di Pacitan

Pengunjung juga harus mematuhi jam buka dan membayar tiket masuk. Untuk waktu operasional, yakni Rabu-Senin (Selasa  libur) pukul 09.00-17.00 WIB.

Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA Replika Istana Negara di Museum dan Galeri SBY-Ani, Pacitan.

Tiket masuknya dibagi tiga kategori, yakni untuk warga Pacitan adalah Rp 25.000, wisatawan domestik (luar Pacitan) Rp 50.000, dan turis asing Rp 100.000

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com