KOMPAS.com - Selama penyelenggaraan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-43 di Jakarta, para delegasi akan diajak untuk berwisata ke beberapa tempat wisata di Jakarta.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan bahwa salah satu destinasi wisata di Jakarta yang menjadi daya tarik para delegasi yaitu wisata Pulau Seribu.
"Di Jakarta kita sudah menawarkan destinasi wisata, dan banyak juga yang bertanya mengenai wisata Pulau Seribu, karena dinilai eksotis," kata Sandiaga dalam program The Weekly Brief with Sandi Uno di Gedung Sapta Pesona, Senin (28/8/2023).
Baca juga: Itinerary 2 Hari 1 Malam di Pulau Kelapa Dua Kepulauan Seribu, Jelajah Pulau hingga Snorkeling
Selain itu, lanjutnya, para delegasi juga akan ditawarkan untuk berkunjung ke destinasi wisata klasik seperti Puncak, Bogor, Kota Tua, dan desa wisata.
"Tentunya kita mengarahkan ke sentra ekonomi kreatif dan pertunjukkan musik. Kita harapkan selagi kita bersolek ini bisa kita tingkatkan," katanya.
Sementara itu, khusus untuk destinasi wisata di luar Jakarta, Sandi mengatakan Bali masih menjadi destinasi favorit para delegasi KTT ASEAN ke-43.
Baca juga: Snorkeling di Kepulauan Seribu, Bayar Berapa?
Meskipun begitu, selain berkunjung ke Bali, ia juga merekomendasikan para delegasi untuk berkunjung ke lima destinasi wisata super prioritas.
Sandi menilai penyelenggaran KTT ASEAN ini berdampak besar bagi peningkatan sektor ekonomi. Hal ini berkaca dari penyelenggaraan G20 yang berdampak terhadap perekonomian lebih dari Rp 500 juta.
Menurutnya, setelah melihat 18 hotel di Jakarta yang menjadi lokasi resmi penyelenggaraan KTT ASEAN sudah terisi penuh. Ia menilai acara ini akan berdampak signifikan.
Baca juga: Target 2 Juta Turis ke Candi Borobudur pada 2023, Cuma 1 Persen dari Umat Buddha ASEAN
"Kita harus pastikan keberadaan mereka di sini tidak hanya menyentuh lapisan ekonomi atas. Tapi juga bisa mendorong bagaimana UMKM mengambil peluang, sehingga bisa membuka peluang usaha lapangan kerja," tutup Sandi.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.