KOMPAS.com - Desa Wisata Ketapanrame dinobatkan sebagai Desa Wisata Terbaik pada Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2023. Desa ini berada di Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Provinsi Jawa Timur.
Desa Ketapanrame berhasil mengalahkan sebanyak 4.573 desa wisata yang berpartisipasi dalam ajang yang digelar Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) tersebut.
Baca juga:
Desa Ketapanrame mempunyai sejumlah daya tarik sehingga berhasil menyabet predikat Desa Wisata Terbaik 2023. Mulai dari potensi wisata alam, budaya, kreasi, kuliner, dan perkembangan teknologi.
Selain itu, desa wisata ini sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti homestay, warung, camping ground, dan paket wisata.
Kompas.com merangkum daya tarik Desa Ketapanrame, sebagai berikut.
Desa Ketapanrame berada di lereng Gunung Welirang, tepatnya di ketinggian 800 mdpl. Oleh sebab itu, Desa Ketapanrame merupakan desa tertinggi dibandingkan desa lainnya di Kecamatan Trawa, berdasarkn informasi dari website resminya.
Berada di lereng gunung, membuat desa wisata ini mempunyai udara yang sejuk. Adapun asal nama Ketapanrame rame adalah dulunya tempat bertapa atau semedi.
Awalnya, hanya seorang yang bertapa di kawasan ini, kemudian terus bertambah sehingga tercetus nama Ketapanrame, yang berarti tempat banyak orang bertapa.
Desa Ketapanrame mempunyai banyak wisata alam, antara lain, wisata sawah Sumber Gempong, air terjun Dlundung, air terjun Talang, kebun kopi, dan jelajah hutan.
Keunikan sawah Sumber Gempong ini adalah sumber air yang tidak pernah kering, meskipun musim kemarau. Sawah wisata ini dilengkapi dengan warung tradisional yang menyajikan makanan khas Jawa Timur, wahana edukasi pertanian, area parkir toilet, mushola, camping ground, spot foto, kereta sawah, dan area memancing.
Tiket wisata ke Sawah Sumber Gempong ini adalah Rp 5.000. Jika pengunjung ingin mengikuti edukasi pertanian maka harus membayar Rp 150.000 dan naik kereta sawah Rp 10.000.
Baca juga:
Wisata alam populer lainnya di desa ini adalah air terjun Dlundung. Daya tarik air terjun ini adalah lingkungan sekitar yang dingin berkabut khas pegunungan.
Selain itu tersedia beragam spot foto di sekitar air terjun Dlundung. Tarif tiket masuk air terjun Dlundung adalah Rp 7.500 hingga Rp 12.500 per orang, berdasarkan informasi dari website resminya.
Selain wisata alam, Desa Ketapanrame juga mempunyai taman wisata, yakni Taman Ghanjaran dan Taman Kelinci.
Lihat postingan ini di Instagram
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.