Telaga Saat Puncak Bogor: Harga Tiket, Rute, dan Daya Tarik 

KOMPAS.com - Kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat tidak habisnya menawarkan pesona alam yang indah kepada wisatawan. Jika kamu tengah mencari hidden gem di Puncak, Bogor, maka Telaga Saat bisa menjadi alternatif.

Telaga ini disebut sebagai hidden gem lantaran memiliki pemandangan indah, namun letaknya tersembunyi di balik perkebunan teh dan perbukitan hijau, seperti dikutip dari Kompas.com (4/6/2021). Selain itu, Telaga Saat dilengkapi berbagai fasilitas wisata, seperti camping ground, vila, dan wahana.

Baca juga:

• Harga Tiket Masuk Dairyland Puncak Bogor Terbaru dan Tips Berkunjung
• Tips Berwisata ke Agrowisata N8 di Puncak Bogor, Bawa Jaket karena Dingin

Jika ingin berkunjung, lokasi Telaga Saat berada di Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Dari pusat Kota Bogor, jaraknya sekitar 37 kilometer (km) atau 1 jam 30 menit berkendara.

Sebelum berkunjung, simak dulu informasi daya tarik, harga tiket, dan jam buka Telaga Saat berikut ini.

Daya tarik 

Dok. TELAGA SAAT Telaga Saat di Puncak, Bogor

Obyek wisata yang dibuka pada 28 Oktober 2018 ini, mempunyai segudang daya tarik. Saat berkunjung ke Telaga Saat, wisatawan akan disambut dengan pemandangan alam yang asri, mulai dari bukit, kebun teh, hingga pepohonan hijau yang rindang.

Semua panorama tersebut mengelilingi Telaga Saat yang airnya tampak berkilauan. Air di Telaga Saat sangat jernih dan belum tercemar, sehingga tampak berkilauan saat terkena pancaran sinar matahari, seperti dikutip dari Kompas.com.

Jika datang pada sore hari, pengunjung bisa melihat kabut yang menyelimuti kawasan Telaga Saat sehingga menimbulkan kesan eksotis.

Baca juga:

• 9 Rekomendasi Tempat Wisata di Puncak Bogor, Cocok untuk Ajak Anak
• Omah Ndelik Puncak Bogor: Jam Buka dan Harga Menu

Menariknya, kawasan wisata ini dilengkapi dengan berbagai fasilitas wisata. Wisatawan bisa menyeberangi jembatan gantung, naik perahu kano, duduk gazebo dengan pemandangan telaga, dan berfoto di banyak spot Instagramable.

Obyek wisata ini juga menyediakan camping ground dan vila bagi wisatawan yang ingin bermalam di kawasan telaga.

 

 

 

 

 

Lihat postingan ini di Instagram

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kompas Travel (@kompas.travel)

Dok. TELAGA SAAT Pemandangan alam di Telaga Saat, Puncak, Bogor

0 Km Ciliwung 

Dok. TELAGA SAAT Pemandangan alam di Telaga Saat, Puncak, Bogor

Telaga Saat juga dikenal sebagai titik 0 Km Ciliwung, seperti dilansir dari Tribun Bogor. Sebab, lokasinya berada di dataran tinggi serta mempunyai tiga sumber mata air yang terus mengalir.

Oleh sebab itu, masyarakat setempat meyakini bahwa Telaga Saat turut mengaliri Sungai Ciliwung yang hilirnya berada di pantai utara Jakarta.

Jika beruntung, wisatawan bisa menyaksikan elang Jawa yang terbang dari area tengah hutan sekitar Telaga Saat.

Harga tiket Telaga Saat 

Harga tiket Telaga Saat cukup ramah kantong, yakni Rp 10.000 per orang, berdasarkan informasi dari akun Instagram resminya.

Wisatawan yang ingin menjelajahi area perkebunan teh, harus membeli tiket terpisah yakni Rp 25.000 per orang. Selain itu, ada tarif parkir yakni Rp 5.000 untuk motor dan Rp 10.000 untuk mobil.

Baca juga:

• 6 Tempat Nongkrong di Puncak Bogor Saat Malam Hari
• 10 Kafe di Puncak Bogor, Bisa Ngopi Sambil Nikmati Panorama Alam

Rute ke Telaga Saat

Akses ke Telaga Saat tidak terlalu rumit. Melansir dari Tribun Bogor. Wisatawan bisa masuk melalui pos tiket wisata Telaga Warna di Cisarua, Puncak, Bogor yang lokasinya tidak dari Masjid Attaawun Puncak.

Dari lokasi tersebut, jarak tempuhnya hanya 4 km atau 15 menit berkendara. Setelah melewati pos tiket wisata Telaga Warna, pengunjung akan menjumpai dua jalan, yakni arah Telaga Warna ke kanan dan Telaga Saat ke kiri.

Ambil arah jalan ke kiri, kemudian ikuti jalan hingga menemukan dua cabang jalan yang sama-sama mengarah ke Telaga Saat. Jika memilih belok ke kanan, maka jalannya agak sedikit terjal.

Sedangkan, jika belok kiri maka jalannya tidak terjal namun agak memutar sehingga lebih jauh. Kedua jalan tersebut bisa diakses kendaraan roda dua maupun roda empat. Namun, pengendara perlu ekstra hati-hati karena kondisi fisik jalan masih dari batu.