Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gempa Maroko, Situs Warisan Dunia UNESCO Runtuh 

Kompas.com - 10/09/2023, 09:40 WIB
Ulfa Arieza

Penulis

KOMPAS.com - Gempa bumi dahsyat berkekuatan M 6,8 mengguncang Maroko bagian tengah, Jumat (8/9/2023) pukul 23.11 waktu setempat. Musibah tersebut menelan korban jiwa hingga 2.012 orang per Sabtu (9/9/2023), berdasarkan laporan dari CNN.

Baca juga:

Pusat gempa berada di Pegunungan High Atlas Maroko yang berjarak 74 kilometer sebelah tenggara Kota Marrakesh. Pemerintah Maroko mengumumkan masa berkabung selama tiga hari usai wilayahnya diguncang gempa.

Selain menelan korban jiwa, sejumlah bangunan bersejarah di Kota Marrakesh, Maroko rusak berat dan sebagian runtuh, seperti dilansir dari CNN. Untuk diketahui, Marrakesh merupakan kota tua di Maroko, sehingga banyak dijumpai bangunan bersejarah di wilayah ini.

Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 8 September malam, menurut hitungan awal pemerintah, dengan penduduk Marrakesh melaporkan jeritan yang tak tertahankan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,8.AFP/FADEL SENNA Warga berlindung di sebuah alun-alun setelah gempa bumi di Marrakesh pada 9 September 2023. Hampir 300 orang tewas setelah gempa bumi dahsyat mengguncang Maroko pada 8 September malam, menurut hitungan awal pemerintah, dengan penduduk Marrakesh melaporkan jeritan yang tak tertahankan setelah gempa berkekuatan magnitudo 6,8.

Kota Marrakesh Situs Warisan Dunia UNESCO 

Kota Marrakesh telah diakui sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO pada 1985. Melansir dari website World Heritage Convention UNESCO, kota ini didirikan pada 1070 - 1072 oleh Dinasti Almoravid, serta menjadi pusat politik, ekonomi, dan budaya untuk jangka waktu yang lama.

Kota Marrakesh memiliki pengaruh kuat pada sejumlah negara muslim di dunia, dari Afrika Utara hingga Andalusia. Selain itu, kota ini memiliki beberapa bangunan bersejarah yang mengesankan peninggalan Dinasti Almoravid, seperti Istana Bahia, Madrasah Ben Youssef, Museum Marrakesh, Djemaa El Fna, Makam Saadian, dan sebagainya.

Kota terbesar keempat di Maroko ini, merupakan salah satu destinasi wisata populer di negara tersebut. Marrakesh dijuluki sebagai Kota Merah lantaran mayoritas bangunan di kota tua ini terbuat dari batu bata berwarna merah.

Berikut sejumlah bangunan bersejarah yang rusak akibat musibah gempa tersebut.

Tembok kuno 

Sebagian bangunan tembok kuno dan bersejarah yang mengelilingi Kota Marrakesh, runtuh akibat gempa, dilansir dari CNN. Tembok kuno dan bersejarah tersebut, merupakan peninggalan Dinasti Almoravid yang mendirikan kota tua ini pada abad ke-11, seperti dilansir dari Aljazeera.  

Baca juga:

Djemaa El Fna

Marrakesh, salah satu tempat wisata di Maroko yang terkenal.UNSPLASH.BEATRICE SANA Marrakesh, salah satu tempat wisata di Maroko yang terkenal.

Djemaa El Fna merupakan alun-alun dan pasar lokal yang menjadi salah satu ikon wisata Kota Marrakesh. Sayangnya, gempa bumi merobohkan sejumlah bangunan toko di Djemaa El Fna hingga puing-puing bangunan berhamburan ke jalan, seperti dilansir dari Aljazeera.

Alun-alun ini merupakan pusat kegiatan warga setempat sekaligus daya tarik wisatawa. Pasar lokal di alun-alun Djemaa El Fna menjajakan beragam oleh-oleh serta barang-barang khas Maroko, mulai dari pernak-pernik, keramik, karpet, gamis, syal, kerudung, tas, dan sebagainya.

Masjid Koutoubia

Masjid Koutoubia di Kota Marrakesh, MarokoShutterstock/Serenity-H Masjid Koutoubia di Kota Marrakesh, Maroko

Masjid yang menjadi landmark utama di Kota Marrakesh ini, juga rusak akibat gempa. Namun, beum diketahui luasan bangunan masjd yang terdampak gempa, seperti dikutip dari AFP.

Selain tempat ibadah, Masjid Koutoubia merupakan salah bangunan bersejarah yang dibangun pada abad ke-12. Melansir dari Travel Guide Marrakech, Masjid Koutoubia memiliki menara setinggi 77 meter yang dijuluki sebagai atap Kota Marrakesh.

Baca juga:

Ijjoukak

Ijjoukak merupakan sebuah desa di sekitar Toubkal, puncak tertinggi di Afrika Utara. Melansir dari AFP, diperkirakan hampir 200 bangunan di desa ini telah rata dengan tanah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

7 Wisata Sejuk di Yogyakarta, Pas Dikunjungi Saat Panas

Jalan Jalan
5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

5 Desa Wisata Penyangga Borobudur Highland di Purworejo Dapat Pelatihan dan Pendampingan

Travel Update
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Raya Cibodas

Travel Update
Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Hidden Gem di Batam, Wisata Sambil Olahraga ke Golf Island

Jalan Jalan
Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Lokasi, Cara Beli, dan Tiket Masuk Kebun Binatang Bandung

Jalan Jalan
KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

KAI Tambah 4 Perjalanan Kereta Api pada 12-31 Mei 2024

Travel Update
Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Planetarium Jagad Raya Tenggarong di Kaltim: Lokasi dan Tiket Masuk

Travel Update
5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

5 Hotel Dekat Bandara Internasional Juanda Surabaya

Hotel Story
Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Tiket.com Beri Promo ke Singapura, Ada Diskon hingga 30 Persen

Travel Update
Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Aktivitas Vulkanik Gunung Slamet Naik, Ratusan Pendaki Gagal Gapai Atap Jawa Tengah

Travel Update
Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Rute ke Gereja Ayam Bukit Rhema, Cuma 10 Menit dari Candi Borobudur

Travel Tips
Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Kota Batu Cocok untuk Olahraga, Event Sport Tourism Akan Diperbanyak

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com