Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Taiwan Kenalkan Wisata Tri-Mountain untuk Gaet Turis Indonesia

Kompas.com - 20/09/2023, 20:02 WIB
Suci Wulandari Putri Chaniago,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Administrasi Pariwisata, Kementerian Transportasi dan Komunikasi Taiwan, Tsao Chung-Yu mengenalkan wisata baru di Taiwan bernama Tri-Mountain.

Melalui pengenalan ini, Tsao menargetkan 30 hingga 40 persen kunjungan wisatawan nasional asal Indonesia ke Tri-Mountain dalam rentang waktu hingga dua tahun ke depan.

Baca juga:

"Jumlah wisatawan yang berkunjung ke Tri-Mountain tidak terlalu banyak, jadi kita harapkan ada kenaikan 30 hingga 40 persen (wisatawan nasional asal Indonesia) ke Tri Mountain," kata Tsao kepada awak media di Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Ia melanjutkan, wisatawan yang berkunjung ke Taiwan secara keseluruhan diharapkan naik sekitar 10 persen dalam dua tahun ke depan.

Pasar Indonesia di Taiwan, tambahnya, dinilai cukup besar. Hal ini juga didukung dengan banyaknya orang Indonesia yang menetap di Taiwan, khususnya di kawasan Tri-Mountain.

"Di Tri-Mountain itu banyak sekali warga negara Indonesia. Beberapa di antaranya datang dari kalangan pekerja, siswa, dan mahasiswa," ujarnya.

Tri-Mountain yang ramah untuk wisatawan muslim

Ilustrasi Houtanjing Recreational Area-Sky Bridge yang masuk wilayah Tri-Mountain di Taiwan.Dok. Tourism Administration, Republic of China (Taiwan) Ilustrasi Houtanjing Recreational Area-Sky Bridge yang masuk wilayah Tri-Mountain di Taiwan.

Sebagai informasi, Tri-Mountain adalah wilayah dengan pemandangan di bagian tengah Taiwan yang terdiri dari tiga gunung yaitu Gunung Kepala Singa, Lishan, dan Bagushan.

Wilayah ini mencakup lima kota dan kabupaten, dengan daya tarik berupa gunung, hasil perkebunan buah, pemandangan alam, budaya, dan aneka kuliner.

"Di Tri Mountain ini yang paling terkenal adalah teh dan buah apel. Kawasan ini cocok dikunjungi saat bulan panen, yakni mulai bulan enam sampai bulan kedua tahun berikutnya," kata Tsao.

Baca juga: Pesona Gunung Lishan, Surganya Buah Pir di Taiwan

Sementara itu, teh hasil kebun di Tri-Mountain kerap dijadikan sebagai oleh-oleh bagi wisatawan.

Tsao melanjutkan, Tri-Mountain juga ramah bagi wisatawan muslim. Ini dapat dilihat dari banyaknya kuliner halal yang tersedia.

"Di Taiwan ada banyak pendatang dari Indonesia, jadi orang Taiwan juga belajar dari kebiasaan-kebiasaan orang Indonesia beragama muslim di sana," tutur Tsao.

Halaman:


Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com