KOMPAS.com - Festival Kopi "Road to Max Havelaar" merupakan acara yang mengenalkan kopi serta sejarah perjalanannya di Indonesia melalui pameran seni, bazar, dan seminar.
Khusus pada pameran seni, sejumlah seniman menggarap lukisan bertema kopi dan kolonialisme yang dikemas dengan judul The Book that Killed Colonialsm.
Baca juga:
"Max Havelaar dikenal dunia karena bukunya, diharapkan dunia juga bisa mengenal Indonesia karena kopinya," kata Direktur Jenderal Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Hilmar Farid saat membuka Festival Kopi di Bentara Budaya Jakarta, Kamis (5/10/2023).
Adapun Max Havelaar merupakan buku yang ditulis oleh Multatuli yang mengandung kritik atas sistem tanam paksa pada zaman penjajahan Belanda.
Hilmar melanjutkan, jika dahulu kopi menjadi hal yang menyakitkan karena zaman penjajahan, saat ini kopi hadir di tengah masyarakat sebagai suatu budaya baru.
Masyarakat yang hendak datang dan melihat bagaimana refleksi perjalanan kopi melalui sebuah pameran seni, bisa simak panduan berikut.
Baca juga:
Festival Kopi "Road to Max Havelaar" digelar di Bentara Budaya Jakarta. Alamatnya di Jalan Palmerah Selatan Nomor 17, Gelora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Pameran seni Festival Kopi "Road to Max Havelaar" dapat ditemui di dalam gedung Bentara Budaya.
Sementara itu, bazar kopi bisa ditemui di halaman depan Bentara Budaya.
Baca juga: Yang Baru di Rangkasbitung Banten, Yuk Main ke Museum Multatuli
Pemeran seni Festival Kopi "Road to Max Havelaar" digelar mulai Kamis (5/10/2023) sampai Minggu (8/10/2023). Pengunjung bisa datang ke lokasi mulai pukul 10.00 WIB hingga pukul 19.00 WIB.
Kegiatan seminar yang berkaitan dengan kebudayaan, perdagangan adil, dan keberlanjutan digelar mulai Jumat (6/10/2023) sampai Sabtu (7/10/2023), dari pukul 09.00 WIB sampai pukul 13.00 WIB.
Adapun bazar kopi digelar mulai Kamis (5/10/2023) sampai Minggu (8/10/2023), dari pukul 10.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB.
Baca juga:
Tidak ada tiket masuk yang diberlakukan untuk pengunjung yang hendak berkunjung ke Festival Kopi "Road to Max Havelaar", alias gratis.
Pengunjung bisa langsung datang dan melihat langsung pameran, seminar, dan bazar kopi.
Baca juga: Museum Multatuli Rangkasbitung, Museum Anti Kolonialisme Pertama di Indonesia
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.