Ada beragam aktivitas yang dapat dilakukan wisatawan saat berkunjung ke Sirah Pemali Brebes.
Daya tarik utama Sirah Pemali adalah keberadaan mata air yang menjadi hulu Sungai Pemali. Sungai terpanjang di Kabupaten Brebes tersebut bermuara di Laut Jawa.
Handoko menuturkan, ada lima titik mata air di kawasan wisata ini. Saat berkunjung ke Sirah Pemali, wisatawan bisa menikmati kesegaran mata air tersebut.
Pengunjung tidak perlu membayar tiket tambahan jika ingin berenang di kolam mata air, karena sudah termasuk tiket masuk. Konon, kata Handoko, warga yang berenang di mata air tersebut bakal awet muda.
“Kedalamannya sekitar 1,5 meter, jadi cukup dangkal,” ujarnya.
Baca juga: Singgah di Rest Area Brebes KM 260B, Ada Apa Saja?
Saat berkunjung ke Sirah Pemali, wisatawan akan disambut dengan panorama hutan pinus. Selain panorama indah, kawasan wisata ini memiliki udara segar khas hutan yang masih asri.
Pengunjung bisa duduk santai di tengah hutan pinus dengan beralas tikar yang sudah disiapkan dari rumah. Kawasan hutan pinus tersebut juga bisa menjadi spot foto Instagramable.
Jika datang bersama anak-anak, maka mereka bisa bermain dengan kelinci di Taman Kelinci. Pengunjung harus membeli tiket terpisah sehrga Rp 5.000 jika ingin bermain di Taman Kelinci.
“Ada sekitar 50 ekor kelinci, karena termasuk penangkaran kelinci,” kata Handoko.
Anak-anak bisa berinteraksi langsung dengan kelinci tersebut, seperti memberi makan dan berfoto.
Jika ingin menikmati suasana malam hari di tengah hutan pinus, maka wisatawan bisa berkemah alias camping di kawasan wisata ini. Tarif camping di Sirah Pemali yakni Rp 25.000 per malam.
Sirah Pemali menyediakan area camping khusus seluas sekitar satu hektare di tengah hutan pinus.
Pengunjung juga bisa menjajal beragam wahana di Sirah Pemali. Ada kolam renang untuk anak-anak serta bebek air.
“Untuk kolam renang dewasa baru mau dirintis, sekarang baru ada kolam renang anak,” imbuh Handoko.
Sirah Pemali juga menjadi alternatif lokasi gathering instansi, komunitas, atau keluarga besar. Tersedia fasilitas aula atau pendopo, dengan tarif sewa Rp 50.000 per jam.
Jika berkunjung ke Sirah Pemali, jangan lupa untuk mencicipi kuliner di tempat wisata tersebut. Ada kuliner khas Brebes yakni Adep-adel, dan sebagainya.
Handoko mengatakan, pedagang kuliner di sana merupakan warga setempat yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.
“Sampai hari ini, karyawan wisata Sirah Pemali mencapai 30 orang semuanya dari warga sekitar, kalau UMKM yang berjualan (di Sirah Pemali) ada sekitar 50 warung,” terangnya.