Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Panduan ke ICAD 13, Pameran Seni dan Desain Kontemporer di Jakarta

Kompas.com - 25/10/2023, 20:12 WIB
Faqihah Muharroroh Itsnaini,
Ni Nyoman Wira Widyanti

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisatawan yang ingin menikmati karya seni dan desain kontemporer bisa mengunjungi Pameran Indonesian Contemporary Art & Design (ICAD) ke-13. Berada di hotel grandkemang Jakarta di Jakarta Selatan, pameran ini diadakan sampai Minggu (26/11/2023).

Pameran yang mengangkat tema Feel-Good Lab ini menampilkan karya desain dan seni kontemporer dari 54 seniman, serta bisa dikunjungi secara gratis.

Baca juga: Ada Pameran Seni Kontemporer ICAD di Jakarta, Masuknya Gratis

"Ada lima kategori karya yaitu Special Appearance, In Focus, Featured, Open Submission, dan Collaboration," kata Festival Director ICAD 13, Edwin Nazir di lokasi, Selasa (17/10/2023).

Lebih lanjut, kata dia, tahun ini jumlah submission (karya yang dikumpulkan) para seniman juga meningkat dua kali lebih banyak dibanding tahun lalu, serta datang dari 18 kota dan tujuh negara di dunia.

"Terdapat seniman dari Malaysia hingga Thailand yang berpartisipasi. Lalu untuk Special Appearance, kami bekerja sama dengan Yayasan Benyamin Suaeb menampilkan Tribute to Benyamin Suaeb," tuturnya.

Panduan ke Pameran ICAD 13

Lokasi dan jam buka

Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023.

Pameran ICAD 13 diselenggarakan di dalam hotel grandkemang Jakarta, yang beralamat di Kemang Raya Nomor 2H, Kecamatan Mampang Prapatan, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan.

Untuk menuju hotel, kamu bisa memanfaatkan sejumlah transportasi umum. Stasiun KRL terdekat adalah Stasiun Kebayoran Lama, sedangkan Stasiun MRT terdekat adalah Stasiun Cipete Raya. Kemudian, lanjut naik ojek daring agar tiba di lokasi.

Pilihan mudah lainnya adalah naik bus Transjakarta. Kamu dapat berangkat dari titik asalmu, untuk menuju Terminal Blok M dan turun di halte tersebut. Dari Terminal Blok M, lanjut lagi naik bus koridor 6N (Blok M-Ragunan via Kemang) yang melewati jalanan di depan hotel.

Untuk jam buka, pameran ini dibuka setiap hari Senin sampai Minggu, dari pukul 10.00 WIB hingga 20.00 WIB. Adapun waktu kunjungan dibagi menjadi lima sesi per harinya.

Baca juga: Pameran ICAD 13 di Kemang: Lokasi, Jam Buka, dan Cara Dapat Tiket

Cara dapat tiket ICAD 13

Pengunjung bisa masuk ke pameran ICAD secara gratis atau tidak dikenakan biaya. Pendaftaran bisa dilakukan saat hari-H kunjungan, selama belum melewati sesi berkunjung.

Pengunjung tidak dikenakan biaya, hanya perlu mendaftar melalui link di situs web arturaicad.com/register atau melalui aplikasi ICAD yang bisa diunduh di Play Store dan App Store.

Baca juga: Cara ke Pameran ICAD di Kemang dari Tangerang, Naik TransJakarta

Instalasi Special Appearance Benyamin Sueb di Pameran ICAD 13, Kemang, Jakarta. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Instalasi Special Appearance Benyamin Sueb di Pameran ICAD 13, Kemang, Jakarta.

Berikut langkah-langkahnya melakukan registrasi pameran ICAD 13:

1. Buka Instagram ICAD, klik tautan di bagian bio.

2. Pilih tanggal kunjungan di kalender.

3. Pilih sesi kunjungan pada tanggal yang sudah dipilih. Ada lima sesi yaitu pukul 10.00 WIB-12.00 WIB, 12.00 WIB-14.00 WIB, 14.00 WIB-16.00 WIB, 16.00 WIB-18.00 WIB, dan 18.00 WIB-20.00 WIB.

4. Isi nama dan alamat email (satu alamat email hanya bisa untuk satu tiket).

5. Tiket dikonfirmasi setelah muncul kode QR.

6. Jangan lupa screenshot (tangkap layar) kode QR.

7. Saat hari-H kunjungan, tunjukkan kode QR kepada petugas.

Baca juga: Cara ke Pameran ICAD di Kemang, Naik Transjakarta dan MRT

Aktivitas di Pameran ICAD 13

Selain melihat aneka karya seni dan desain kontemporer, pengunjung juga bisa melakukan beberapa aktivitas lain di ICAD 13.

Pertama, tentunya melihat aneka karya keren yang bermakna. Terdapat 54 karya yang terbagi dalam lima kategori.

Pengunjung yang membuat karya di Pameran ICAD 13 di Hotel GrandKemang, Jakarta, Selasa (17/10/2023).KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROH ITSNAINI Pengunjung yang membuat karya di Pameran ICAD 13 di Hotel GrandKemang, Jakarta, Selasa (17/10/2023).

Jangan lupa membaca deskripsi tiap karya untuk memahami maksud dan tujuan seniman tersebut membuatnya. 

Lalu, jika biasanya pameran secara umum tidak boleh disentuh, ada beberapa karya di Pameran ICAD 13 yang bersifat interaktif dan bisa disentuh. 

Beberapa aktivitas interaktif yang bisa dilakukan pengunjung, antara lain membuat stempel, merancang limbah menjadi produk berguna, memasang hiasan pada karya pohon, dan mengerjakan kuis karakter.

Aktivitas selanjutnya, banyak pengunjung yang berburu foto di spot-spot Instagramable di depan karya, atau membuat konten video. Puluhan karya yang dipamerkan terlihat ciamik dan estetis. Apalagi, tidak ada larangan untuk mengambil gambar. 

Selain menikmati karya seni, pengunjung bisa mengikuti kegiatan lain, seperti workshop (lokakarya) dan diskusi yang umumnya diadakan setiap akhir pekan. Jadwalnya bisa dilihat di media sosial ICAD ARTURA. 

Baca juga: 4 Aktivitas di Pameran ICAD 13 di Jakarta, Lihat Karya Seni dan Hunting Foto

Tips ke ICAD 13

Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023.

1. Baca deskripsi karya

Masing-masing karya, kata Edwin, berisi deskripsi tertulis yang ditempel tidak jauh dari karya tersebut. Beberapa juga memuat informasi perjalanan sang seniman.

Agar lebih dapat meresapi makna dan tujuan sang seniman dalam menciptakan karya, pengunjung sebaiknya juga membaca informasi yang tertera. 

2. Registrasi dahulu

Pameran ICAD 13 bisa dikunjungi secara gratis, tanpa biaya dan syarat apa pun. Siapa pun bebas berkunjung dan membuat konten, tentunya setelah melakukan registrasi secara daring. 

3. Ikuti aturan

Sama seperti kebanyakan pameran atau galeri seni, terdapat aturan yang harus diikuti oleh para pengunjung. Perhatikan jika suatu karya boleh atau tidak boleh dipegang.

Pengunjung juga harus menjaga kebersihan dan ketertiban, serta tidak merusak karya dan tidak makan atau minum. 

Baca juga: 4 Tips Berkunjung ke Pameran ICAD di Jakarta, Registrasi Dulu

Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023. KOMPAS.com/FAQIHAH MUHARROROH ITSNAINI Salah satu dari 54 karya seniman yang menampilkan karya dalam pameran ICAD 13 di Grand Kemang Hotel, Jakarta Selatan, pada 13 Oktober-26 November 2023.

4. Tidak datang sendiri

Untuk menikmati puluhan karya bermakna dan indah di ICAD 13, kamu sebaiknya tidak datang sendirian. Sebab, biasanya pengunjung akan berburu foto atau membuat konten sehingga membutuhkan bantuan setidaknya satu orang teman.

Tak hanya untuk berfoto, pameran ini bisa menjadi momen untuk belajar ataupun menambah wawasan mengenai hal baru. Kamu pun bisa mengajak teman untuk diskusi, anak-anak, atau saudara untuk belajar tentang seni dan desain.

Baca juga: 6 Rekomendasi Spot Foto di Pameran ICAD 13, Hasilnya Instagramable

Spot Instagramable di ICAD 13

Dari 54 karya seni dan desain kontemporer yang dipamerkan, ada beberapa karya yang banyak dijadikan tempat berfoto oleh pengunjung. 

Beberapa di antaranya instalasi Ruang Bhundar Lestari, instalasi Happy Hours, instalasi La Standa di Asmara, instalasi Dunianye Bang Ben, instalasi Psychedelic Room, dan instalasi The Whisper Tree.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

6 Tips Penting untuk Merencanakan Liburan Keluarga

Travel Tips
3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

3 Mall Solo dekat Stasiun Purwosari, Bisa Jalan Kaki

Jalan Jalan
Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Minimarket di Jepang dengan Latar Belakang Gunung Fuji Timbulkan Masalah

Travel Update
Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Desa Wisata di Spanyol Binibeca Vell Terancam Ditutup Akibat Lonjakan Jumlah Wisatawan

Travel Update
Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Naik Whoosh, Dapat Diskon dan Gratis Masuk 12 Tempat Wisata di Bandung

Travel Update
7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

7 Hotel Dekat Bandara Ngurah Rai Bali, Ada yang Jaraknya 850 Meter

Hotel Story
6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

6 Taman untuk Piknik di Jakarta, Liburan Hemat Bujet

Jalan Jalan
7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

7 Taman Gratis di Yogyakarta, Datang Sore Hari Saat Tidak Terik

Jalan Jalan
Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Istana Kepresidenan Yogyakarta Dibuka untuk Umum, Simak Caranya

Travel Update
Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Jadwal Kereta Cepat Whoosh Mei 2024

Travel Update
Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Cara Berkunjung ke Museum Batik Indonesia, Masuknya Gratis

Travel Tips
Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Amsterdam Ambil Langkah Tegas untuk Atasi Dampak Negatif Overtourism

Travel Update
Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Perayaan Hari Tri Suci Waisak 2024 di Borobudur, Ada Bhikku Thudong hingga Pelepasan Lampion

Travel Update
Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Destinasi Wisata Rawan Copet di Eropa, Ternyata Ada Italia

Jalan Jalan
Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Kenaikan Okupansi Hotel di Kota Batu Tidak Signifikan Saat Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com