Sulaksono mengungkapkan perkembangan penanganan kebakaran hutan di kawasan TN Gunung Merbabu per Minggu (29/10/2023). Berdasarkan data terbaru, total luas wilayah yang terdampak kebakaran mencapai lebih dari 489, 07 hektare.
“Berdasarkan data hotspot dari https://sipongi.menlhk.go.id/, pada 29 Oktober 2023, terpantau masih terdapat 18 hotspot dengan kategori tinggi di kawasan Taman Nasional Gunung Merbabu,” ujarnya.
Sayangnya, api terus merambat mencapai ketinggian lebih dari 2.500 mdpl, lantaran kondisi di lapangan cukup kering, disertai dengan angin kencang.
Baca juga: Motoran Melintasi Lereng Gunung Merbabu, Nikmati Pemandangan dan Sejuknya Udara
Saat ini, lanjutnya, petugas dan relawan masih melakukan upaya pemadaman secara langsung pada titik api yang masih menyala. Meliputi, wilayah Resort Selo, Resort Wonolelo, Resort Ampel, dan Resort Pakis.
Petugas juga mengamankan area yang tidak terbakar termasuk pipa jalur pipa air yang digunakan masyarakat.
“Kami juga mengamankan jalur pipa air yang dimanfaatkan oleh masyarakat dengan melibatkan seluruh pengguna air, pemanfaat air, dengan cara membuat sekat bakar,” katanya.
Baca juga: 3 Jalur Alternatif Pendakian Gunung Merbabu Selain Jalur Selo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.