2. Bawa kipas
Jika kamu mudah kegerahan dan merasa panas, ada baiknya tetap membawa kipas kecil. Terutama jika datang saat siang hari.
Selain membawa kipas, kenakan juga pakaian yang simpel, tidak berlapis, dan menyerap keringat agar aktivitas belanja semakin nyaman.
3. Jangan terburu-buru
Saat ini, meski ada sejumlah kios yang tutup di lantai atas Pasar Santa, masih banyak juga kios yang bertahan dan bisa didatangi. Masing-masing toko memiliki benda unik dan harga yang bersaing. Oleh sebab itu, usahakan tidak buru-buru saat membeli.
4. Tawar harga
Layaknya pasar, pengunjung bisa melakukan tawar-menawar harga dengan para penjual. Gunakan bahasa yang santun dan komunikatif, sampai kamu memperoleh harga terbaik.
5. Bawa uang tunai dan non tunai
Sebagian besar kios di lantai atas Pasar Santa sudah menyediakan opsi pembayaran non-tunai, misalnya transfer atau QRIS. Namun, ada baiknya tetap membawa uang tunai, antisipasi jika kios tidak memiliki opsi pembayaran non tunai, mesin rusak, atau hilang sinyal.
Bagi yang ingin berburu foto, juga bisa dilakukan di beberapa sudut atau kios Pasar Santa. Salah satu rekomendasinya adalah Post Bookshop yang memiliki desain estetis berwarna kuning cerah.
Selain itu, ada spot foto menarik lainnya seperti di kios kaset jadul atau vinyl, di lorong pasar, pose mirror selfie pada cermin, atau selfie pada convex mirror.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.